Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Striker belia PSS Sleman, Saddam Gaffar, diperkirakan absen hingga sepuluh bulan akibat cedera ACL.
Kabar buruk dari striker timnas Indonesia U-19 yang kini merumput di PSS Sleman, Saddam Gaffar.
Saddam Gaffar, terlahir pada 24 September 2001, baru mengantongi dua penampilan bareng PSS Sleman di Liga 1 2021/22.
Saddam Gaffar dinyatakan mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang memang menjadi momok menakutkan bagi pesepak bola.
Striker bertinggi 187 cm tersebut merupakan pemain andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia U-19.
Ia bisa dibilang menjadi satu-satunya striker murni yang dimainkan Shin Tae-yong saat timnas Indonesia U-19 berlatih di Kroasia pada September-Oktober 2020.
Saat itu, ia menggunakan posturnya untuk memenangi duel udara dengan bek-bek Eropa dan menghasilkan dua gol.
Performa Saddam lantas kian menanjak di level klub bersama PSS Sleman di Piala Menpora 2021.
Ia tercatat mencetak dua gol ke gawang Persib Bandung dalam dua leg laga semifinal (16&19/4/2021).
Sayang, Saddam tak bisa meneruskan tren positif tersebut di Liga 1 2021/22.
Dokter tim PSS, Elwizan Aminuddin, menyatakan Saddam harus absen panjang untuk menyembuhkan cedera ACL.
"Kebetulan kasusnya sama-sama tumpuan sehingga hasil MRI-nya pun cenderung sama," ucap Elwizan di laman resmi klub (12/11/2021).
"Untuk case pada Saddam diwajibkan tindakan selanjutnya yaitu atroskopi rekonstruksi ACL."
Elwizan menjelaskan, Saddam bisa pulih lebih cepat hingga enam bulan jika mampu mengontrol rasa trauma.
Sebaliknya, jika gagal, Saddam bisa absen hingga delapan atau sepuluh bulan.
Tanpa Saddam, PSS Sleman memiliki Nemanja Kojic dan Wahyu Sukarta untuk dipasang di posisi terdepan.
Pelatih Dejan Antonic juga memiliki winger Irfan Jaya yang menjadi pemain terproduktif dengan enam gol di Liga 1 musim ini.