Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pihak suporter menuding Presiden Mohamad Prapanca dan manajer Bambang Pamungkas adalah sosok yang tak terbuka.
"Kami butuh manajer yang terbuka," demikian salah satu poster kritikan yang memperlihatkan sosok Bepe dengan mulut diplester.
Per Minggu (14/11/2021), Bepe mementahkan kritik tersebut dengan sebuah tulisan panjang di laman resmi klub.
Bepe mengirim pesan tegas bahwa pihak suporter tidak perlu mengetahui semua rencana klub.
"Tidak semua rencana dan kebijakan sebuah klub, semua orang harus tahu," demikian judul pembelaan Bepe itu (14/11/2021).
Bepe menyiratkan alasan seretnya keuangan akibat pandemi Covid-19 sebagai penyebab klub harus berhemat.
"Tahun pertama masa pandemi pun berhasil dilewati dengan berdarah-darah," ungkap Bepe.
"Oleh karena itu, pada tahun berikutnya klub harus membuat kebijakan-kebijakan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub," jelasnya.