Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persis Solo dipermalukan PSIM Yogyakarta meski memainkan empat pemain impor dan berlaga di kandang sendiri.
Partai terpanas di Liga 2 2021 bertajuk Derbi Mataram berakhir dengan hasil mengejutkan.
Persis Solo baru saja dipermalukan rival bebuyutan PSIM Yogyakarta pada pekan ketujuh Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Selasa (15/11/2021).
Gol tunggal PSIM Yogyakarta yang dicetak Sugeng Efendi pada menit ke-51 terbukti mampu membuat Persis Solo bertekuk lutut di kandang sendiri.
Baca Juga: Tagar Ekoout Trending di Twitter usai Persis Solo Dipermalukan PSIM
Persis yang bertabur pemain bintang sejatinya dijagokan sebagai pemenang dalam laga derbi ini.
Pelatih Eko Purjianto juga tak ragu menurunkan empat pemain impor sekaligus, meliputi Fabiano Beltrame, Yu Hyun-koo, Irfan Bachdim, dan Beto Goncalves.
Hasilnya, Persis lebih banyak menguasai permainan dengan capaian 58 persen penguasaan bola.
Baca Juga: PSIM Jadi Penguasa Derbi Mataram di Fase Grup Liga 2 2021 usai Permalukan Persis Solo di Manahan
Namun, penguasaan bola tersebut tak mampu diterjemahkan menjadi peluang, mengingat jumlah shot on target kedua tim seimbang (tiga tembakan).
PSIM bisa dibilang lebih pantas memenangi laga berkat peluang mengenai tiang gawang pada babak pertama, serta peluang satu lawan satu pada babak kedua.
Pada akhirnya, tembakan Sugeng Efendi yang memantul liar setelah membentur Fabiano Beltrame cukup untuk membawa PSIM menang.
Tambahan waktu selama enam menit pun tak mampu dimanfaatkan Beto Goncalves dan kawan-kawan untuk menyamakan skor.
Direktur teknik Persis, Misha Radovic, menyatakan para pemain Laskar Sambernyawa bermain dengan terburu-buru.
"Saya pikir babak kedua (kami) ingin lebih untuk memenangkan, tapi gol dari lawan membuat kepercayaan tim menjadi hilang," ujar Misha dikutip dari Tribun Solo (16/11/2021).
"Ini kesalahan passing, tim terburu-buru bermain bola," tandasnya.
Dengan hasil tersebut, Persis terpaksa menunda kelolosan ke babak delapan besar.
Persis bahkan terancam tersisih andai selalu kalah dalam dua laga terakhir, serta PSIM dan PSCS Cilacap menyapu bersih laga tersisa.
Persis dapat menjaga asa ke delapan besar dengan mengalahkan PS Hizbul Wathan, Senin (22/11/2021).