Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Liga 1 2021/22 telah memakan korban hingga enam pelatih meski baru memasuki pekan ke-12.
Gelaran Liga 1 2021/22 tampak terus memakan korban berupa kepergian atau pemecatan pelatih.
Terbaru, sosok kawakan Jacksen F Tiago dicopot dari kursi pelatih Persipura Jayapura, Jumat (19/11/2021).
Persipura Jayapura berada dalam tren enam kekalahan beruntun di Liga 1, yang membuat posisi Jacksen F Tiago tak terselamatkan.
Baca Juga: Panah Merah, Ranking Indonesia Turun Gara-Gara Gol Mudah Afghanistan
Dengan demikian, jumlah pelatih yang berpisah dengan klubnya di Liga 1 mencapai enam pelatih.
Enam pelatih tersebut meliputi Jacksen, Dragan Djukanovic (PSIS), Mario Gomez (Borneo FC), Joko Susilo (Persik), Hendri Susilo (Persiraja), dan Rahmad Darmawan (Madura United).
Jumlah tersebut belum memasukkan Ian Andrew Gillan, yang digeser menjadi direktur teknik oleh PSIS setelah penampilan buruk di seri kedua.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2021 - Persib Selangkah Menuju Puncak, Bali United Tembus 4 Besar
Mengingat Liga 1 baru berjalan 12 pekan, maka bisa diambil rata-rata telah terjadi pemecatan setiap dua pertandingan.
Jika tren itu berlanjut, sebuah klub Liga 1 diprediksi akan memecat pelatih pada pekan ke-14 mendatang.
Saat ini terdapat sejumlah sosok yang memang tampak tak aman, seperti Iwan Setiawan (Persela), Djadjang Nurdjaman (Barito Putera), atau Dejan Antonic (PSS).
Menariknya, posisi pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga bisa ikut terancam andai gagal di Piala AFF 2020.
Sementara itu, fenomena Liga 1 di atas rupanya lebih kejam dibanding Liga Primer Inggris (EPL).
Di Premier League, baru terjadi lima pemecatan dalam sebelas pertandingan.
Lima pelatih yang kehilangan jabatannya itu meliputi Xizco Munoz (Watford), Steve Bruce (Newcastle), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Daniel Farke (Norwich), dan Dean Smith (Aston Villa).
Satu nama yang diprediksi akan menyusul, adalah Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United).
Baik Liga 1 maupun Premier League masih menyisakan banyak pertandingan untuk membuat seorang pelatih bisa terdepak.
Baca Juga: Anak-Anak Timnas U-18 Kaget Digembleng Latihan Berat Ala Shin Tae-yong