Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi mengalami nasib bertolak belakang di hari yang sama pada Jumat (19/11/2021).
Pemain kembar asal Indonesia, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, tampak memiliki jalan karier yang kontras pada musim ini.
Bagas Kaffa menjadi langganan starter bersama Barito Putera di Liga 1 2021/22, tidak demikian halnya dengan Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi cuma mencatat satu penampilan resmi di ajang Eerste Divisie 2021/22, itu pun sebagai pengganti dan cuma berlangsung tiga menit.
Terbaru, Bagas Kaffa "mengangkangi" Bagus Kahfi dalam hal mencetak gol perdana di level profesional.
Bagas, yang berposisi bek kanan, mencetak gol pertama sepanjang karier dalam laga Barito Putera kontra Persiraja Banda Aceh, Jumat (19/11/2021).
Bek berusia 19 tahun itu mencetak gol ketiga Barito Putera dalam pembantaian 4-1 atas Persiraja kemarin sore.
Baca Juga: Anak-Anak Timnas U-18 Kaget Digembleng Latihan Berat Ala Shin Tae-yong
Ia melakukan overlap dan menyambut bola muntah untuk menceploskan bola dengan mudah ke gawang Fakhrurrazi.
Gol tersebut merupakan gol perdana Bagas sepanjang berkarier di level klub.
Ia telah menargetkan menyusul sang kembaran untuk berkarier di luar negeri.
"Negara yang bagus sepak bolanya, kalau di Asia mungkin di Jepang atau Thailand," tutur Bagas di kanal Youtube KR TV (12/11/2021).
"Atau sekalian di Eropa," tandasnya.
Sementara itu di Eropa, Bagus Kahfi tampak tak kunjung mendapat kepercayaan di Jong FC Utrecht.
Terbaru, Bagus kembali menghilang dan tak ada dalam daftar pemain Jong FC Utrecht saat melawat ke NAC Breda, Sabtu (20/11/2021) dini hari tadi.
Jong FC Utrecht mencuri satu poin dengan hasil imbang 1-1 pada laga tersebut.
Padahal, nama Bagus sempat muncul dalam daftar pemain cadangan Jong FC Utrecht pada laga sebelumnya melawan FC Eindhoven (5/11/2021).
Bagus sempat meninggalkan Jong FC Utrecht selama tiga pekan pada Oktober lalu lantaran dipanggil timnas Indonesia U-23.
Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi juga belum kunjung bermain bersama di level tim nasional pada era Shin Tae-yong.
Baca Juga: Liga 1 2021/22 - Bali United Kepayahan, Dua Laga Beruntun Cuma Menang karena Gol Injury Time