Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, geram dengan insiden salah jersey yang dilakukan oleh Jandia Eka Putra di laga melawan PSM Makassar.
Insiden konyol terjadi di laga PSIS Semarang melawan PSM Makassar pada Senin (22/11/2021) lalu.
Pada pertandingan tersebut kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, terlihat salah menggunakan jersey.
Jandia Eka Putra terlihat bermain dengan menggunakan jersey kiper cadangan PSIS Semarang, Joko Ribowo.
Kejadian ini pun langsung menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia.
Insiden ini sendiri melanggar regulasi pertandingan yang sudah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PSIS Semarang kini terancam hukuman denda sebesar Rp 10 juta.
Kejadian ini rupanya membuat Yoyok Sukawi merasa geram.
Yoyok Sukawi mengatakan bahwa kejadian di laga tersebut sangat konyol.
"Konyol itu," kata Yoyo Sukawi dikutip dari BolaSport.com, Rabu (23/11/2021).
Yoyok Sukawi menyebut kesalan tersebut terjadi karena kecerobohan kitman PSIS Semarang.
Kejadian itu sendiri bermula saat jeda babak pertama pertandingan.
"Kami kan setiap pergantian babak pasti semua ganti jersey ya dan itu ketuker jersey-nya," tutur Yoyok.
"Jadi kitman kami yang salah," sambung pria yang juga anggota Komite Ekseutif PSSI itu.
Menurut Yoyok, kejadian ini sedikit mencoreng nama PSIS Semarang.
"Ketuker saja dan tidak adal masalah lain. Makanya itu konyol dan malu-maluin," ujarnya.
Manajemen PSIS pun akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja kitman tim.
"Jangan sampai terulang lagi karena kami malu dengan ini," ungkap Yoyok.
"Kami pasti akan evaluasi kinerja kitman dan tim ofisial ya agar tak terulang."
"Kami mohon maaf kepada masyarakat dan pendukung atas kekeliruan ini," pungkasnya.
Baca Juga: Tampil di Piala AFF 2020 atau Tidak, Ini Jawaban Sandy Walsh