Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia menerka ruang di antara bek tengah dan bek sayap untuk menusuk dan berhadapan langsung dengan kiper Myanmar, Pyae Lan Aung.
Sebelum mencetak gol, Witan sejatinya sedang dalam kejaran bek Myanmar yang mencoba menyenggolnya.
Berkali-kali bek Myanmar itu menarik baju Witan, tapi sang wonderkid tetap melaju lebih cepat dan mampu melakukan finishing klinis.
Gol tersebut sepintas mirip dengan lesatan Witan ke gawang Taiwan pada 11 Oktober lalu.
Selain itu, Witan juga mencetak tiga gol untuk timnas Indonesia U-23 saat melawan Tajikistan, Nepal, dan Australia.
Witan seakan membuktikan pilihannya berkarier di Eropa sangat berpengaruh dalam kecepatan dan body balance dirinya.
Pemain Lechia Gdansk itu terbukti menjadi pemain terbaik timnas Indonesia U-23 dalam dua leg kontra Australia, serta menjadi pembeda dalam laga versus Myanmar tadi malam.