Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong membongkar gerbong senja di timnas Indonesia dengan pemain-pemain muda ketika menghadapi Myanmar.
Keberanian ditunjukkan Shin Tae-yong ketika meracik skuad timnas Indonesia selama training camp (TC) di Turki.
Shin Tae-yong memberikan kesempatan pada pemain-pemain muda untuk unjuk gigi di timnas Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memang memanggil mayoritas pemain muda di timnas Indonesia.
Pada laga melawan Myanmar, Shin Tae-yong menurunkan strating line-up timnas Indonesia dengan rataan usia 23 tahun.
Pratama Arhan menjadi pemain paling muda dalam skuad Garuda pada laga kontra Myanmar, Kamis (25/11/2021).
Bek PSIS Semarang itu baru akan menyentuh usia 20 tahun pada Desember mendatang.
Sementara itu, Fakhruddin Aryanto menjadi satu-satunya pemain yang berusia di atas 30 tahun.
Ini jauh berbeda dengan timnas Indonesia era Simon McMenemy yang masih memanggil pemain-pemain senjor seperti Greg Nwokolo, Yustinus Pae, hingga Alberto Goncalves.
Bahkan rataan timnas Indonesia racikan Simon McMenemy yang kala itu mentas di Kualifikasi Piala Dunia sempat menyentuh angka 30 tahun.
Perbedaan starting XI era Simon McMenemy dan Shin Tae-yong:
Indonesia Vs Vietnam (15 Oktober 2019): Muhammad Ridho (27th); Yanto Basna (24th), Otavio Dutra (36th), I Putu Gede (24th), Abduh Lestaluhu (26th); Bayu Pradana (28th), Evan Dimas (24th); Riko Simanjuntak (27th), Saddil Ramdani (20th), Stefano Lilipaly (29th); Alberto Goncalves (38th)
Pelatih: Simon Mcmenemy
rataan usia = 27.5 tahun
Indonesia Vs Myanmar (25 November 2021): Muhammad Riyandi (21th), Asnawi Mangkualam (22th), Alfeandra Dewangga (20th), Fachruddin (32th), Pratama Arhan (19th), Rachmat Irianto (22th), Evan Dimas (26th), Ricky Kambuaya (25th), Irfan Jaya (25th), Witan Sulaeman (20th), Ezra Walian (24th)
Pelatih: Shin Tae-yong
rataan usia = 23 tahun
Shin Tae-yong menilai kemenangan 4-1 Indonesia atas Myanmar telah membangkitkan kepercayaan diri pemain di ajang internasional.
Ini menjadi modal bagus bagi skuad muda timnas Indonesia yang akan bertarung di Piala AFF 2020.
"Terima kasih kepada pemain atas kemenangan ini, namun tetap ada evaluasi." kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kemenangan telak atas Myanmar jelas membuat kepercayaan diri pemain semakin oke jelang mengikuti Piala AFF 2020 nanti," imbuhnya.
Shin Tae-yong masih menyoroti beberapa kesalahan elementer yang dilakukan Rachmat Irianto dkk.
Baca Juga: Witan Sulaeman Tahan Banting, Berkali-Kali Disenggol Bek Myanmar Tapi Tetap Bisa Cetak Gol
Salah satunya berbuah gol Myanmar yang tercipta pada menit ke-73.
"Pemain akan terus saya ingatkan untuk tidak boleh membuat kesalahan-kesalahan elementer," tutur Shin Tae-yong.
Setelah ini, timnas Indonesia akan melawan Antalyaspor pada 28 November 2021.
Kemudian skuad Garuda terbang ke Singapura pada 1 Desember 2021 untuk mengikuti gelaran Piala AFF Suzuki 2020.
Shin Tae-yong dikabarkan masih akan memanggil beberapa nama untuk bergabung dengan tim di Singapura.
Termasuk Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, dan Nadeo Argawinata yang saat ini tengah memperkuat klub masing-masing.
"Akan ada beberapa pemain yang bergabung langsung di Singapura."
"(Salah satunya Nadeo),Kami belum bisa memanggilnya karena kompetisi," ucap Shin.
Baca Juga: Jelang Piala AFF 2020, Gelandang Laos Anggap Timnas Indonesia Cuma Selevel Kamboja
Ya, Nadeo saat ini menjadi kiper utama Bali United usai Wawan Hendrawan absen karena menerima sanksi dari Komdis PSSI.
Sementara itu, Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri yang sempat dimainkan melawan Afghanistan harus kembali ke klubnya terlebih dahulu.
Elkan diprediksi bisa memperkuat timnas Indonesia sejak fase grup Piala AFF 2020.
Sedangkan Egy kabarnya baru bisa merumput setelah timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020.