Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persiraja Pecah Telur Tapi Masih Mengenaskan, Imbang Lawan PSM Bukan Jaminan Lolos Degradasi

By Najmul Ula, Selasa, 14 Desember 2021 | 09:05 WIB
Skuat Persiraja Banda Aceh nampak sedang melakukan briefing dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.

BOLANAS.COM - Persiraja berhasil memutus tren lima kekalahan beruntun dengan hasil imbang 0-0 melawan PSM di partai terakhir putaran pertama Liga 1.

Klub juru kunci, Persiraja Banda Aceh, bisa menutup putaran pertama Liga 1 2021/22 dengan sedikiti senyuman.

Persiraja Banda Aceh baru saja menahan imbang PSM Makassar dengan skor 0-0 pada pekan ke-17 Liga 1 2021/22, Senin (13/12/2021).

Satu poin dari laga kontra PSM Makassar tersebut merupakan poin perdana Persiraja Banda Aceh dalam enam laga terakhir.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Punya Kabar Buruk untuk Persib Usai Bungkam Persik

Klub berjuluk Laskar Rencong memang tampil mengenaskan di seri ketiga Liga 1 musim ini.

Pertama, mereka tampil tanpa didampingi pelatih tetap selepas pemecatan Hendri Susilo.

Kedua, Persiraja menjalani pertandingan dengan jumlah pemain minimalis, pada satu titik hanya mendaftarkan dua pemain outfield di bangku cadangan.

Ketiga, sebagai akibat dari dua situasi di atas, Persiraja acapkali menelan kekalahan telak sepeti 0-5 (dua kali), 0-4, hingga 1-4.

Baca Juga: Dua Kartu Merah Keluar dari Saku Wasit, PSM Makassar Ditahan Imbang Persiraja

Bagaimanapun, hasil imbang melawan PSM bisa menjadi batu loncatan bagi Persiraja untuk meraih hasil lebih baik pada putaran kedua.

Pelatih sementara Akhyar Ilyas mengungkap pihak manajemen akan melakukan rencana besar pada jeda tengah musim.

"Soal target di putaran kedua, saya melihat manajemen punya rencana besar untuk mendatangkan pelatih kepala dan beberapa pemain baru," ungkapnya.

"Sejak beberapa minggu lalu sudah mulai bergerak, ya untuk realisasinya akan diumumkan sendiri oleh manajemen," tandasnya.

Persiraja dalam beberapa laga terakhir tampak tumpul lantaran absennya striker asing Paulo Henrique.

Tanpa Paulo Henrique, Akhyar Ilyas terpaksa mengandalkan penggawa lokal seperti Ramadhan atau Defri Rizki.

"Ya, semua tahu Paulo Henrique masih absen cukup lama dan ada Husnudzon juga cedera," tuturnya.

"Hal itu mengakibatkan kendala kami di lini depan," pungkasnya.

Persiraja Banda Aceh kini terpaku di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi enam poin.

Mereka terpaut cukup jauh dengan zona aman, yaitu sembilan poin dari Barito Putera pada peringkat ke-15.

Baca Juga: Laga Terakhir Kontra Indonesia, Tan Cheng Hoe: Moral Pemain Malaysia Sedang Terpuruk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P