Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Weerathep Pomphan kemudian memastikan kekalahan tuan rumah dengan gol kedua pada ujung babak pertama.
Memasuki babak kedua, Singapura tak kunjung bisa menyamakan kedudukan.
Para pendukung Singapura pun melontarkan ejekan pertanda tak puas dengan anak asuh Tatsuma Yoshida.
Usai laga, Tatsuma Yoshida membela diri dengan catatan Singapura untuk pertama kali lolos ke semifinal Piala AFF sejak 2012.
After his side's defeat in their final Group A game at @affsuzukicup, ???????? Singapore coach Tatsuma Yoshida was visibly upset when asked about the boos from some fans at their display against ???????? Thailand. #AFFSuzukiCup #AFFSuzukiCup2020 #RivalriesNeverDie pic.twitter.com/1okbWJdOA4
— ESPN Asia (@ESPNAsia) December 19, 2021
"Kami berada di jalur (yang tepat), kami bukan negara besar tapi berada di semifinal untuk pertamma kali sejak sembilan tahun," tuturnya.
Namun, ia kemudian meratap seturut pertanyaan wartawan terkait ejekan suporter sendiri di akhir laga.
Pelatih asal Jepang itu seakan tak mempercayai publik Singapura kecewa dengan kerja keras Ikhsan Fandi dan kawan-kawan.
"Saya sedih, sungguh sedih, jika saya Pep Guardiola, (ejekan itu) oke bukan masalah," tuturnya.