Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Tatsuma Yoshida menangis dan meninggalkan konferensi pers usai timnas Singapura diejek suporter sendiri.
Pelatih tim nasional Singapura, Tatsuma Yoshida, memperlihatkan sisi emosional usai laga terakhir Grup A Piala AFF 2020.
Timnas Singapura menelan kekalahan dalam laga penentuan melawan Thailand dengan skor 0-2, Sabtu (18/12/2021).
Suporter Singapura yang datang ke National Stadium terdengar mengejek "boo" kepada timnasnya sendiri pada laga tadi malam.
Baca Juga: Resmi, Greg Nwokolo Kembali Perkuat Madura United di Putaran Kedua Liga 1 2021
Singapura sejatinya tampil meyakinkan pada awal laga dengan memperagakan pressing tinggi hingga merepotkan Thailand.
Namun, arah pertandingan berubah setelah satu pemain Singapura, Shakir Hamzah, ditarik keluar akibat cedera pada menit ke-12.
Thailand perlahan membuktikan diri sebagai negara terkuat Asia Tenggara, hingga mencetak gol pertama lewat sontekan Elias Dolah.
Baca Juga: Piala AFF - Grup A Rampung, Malam Ini Indonesia Bisa Pilih Lawan Thailand atau Singapura
Weerathep Pomphan kemudian memastikan kekalahan tuan rumah dengan gol kedua pada ujung babak pertama.
Memasuki babak kedua, Singapura tak kunjung bisa menyamakan kedudukan.
Para pendukung Singapura pun melontarkan ejekan pertanda tak puas dengan anak asuh Tatsuma Yoshida.
Usai laga, Tatsuma Yoshida membela diri dengan catatan Singapura untuk pertama kali lolos ke semifinal Piala AFF sejak 2012.
After his side's defeat in their final Group A game at @affsuzukicup, ???????? Singapore coach Tatsuma Yoshida was visibly upset when asked about the boos from some fans at their display against ???????? Thailand. #AFFSuzukiCup #AFFSuzukiCup2020 #RivalriesNeverDie pic.twitter.com/1okbWJdOA4
— ESPN Asia (@ESPNAsia) December 19, 2021
"Kami berada di jalur (yang tepat), kami bukan negara besar tapi berada di semifinal untuk pertamma kali sejak sembilan tahun," tuturnya.
Namun, ia kemudian meratap seturut pertanyaan wartawan terkait ejekan suporter sendiri di akhir laga.
Pelatih asal Jepang itu seakan tak mempercayai publik Singapura kecewa dengan kerja keras Ikhsan Fandi dan kawan-kawan.
"Saya sedih, sungguh sedih, jika saya Pep Guardiola, (ejekan itu) oke bukan masalah," tuturnya.
"Tapi saya Tatsuma Yoshida, hanya dari Jepang, saya bangga dengan diri sendiri, kami harus bekerja sama untuk meningkatkan sepak bola Singapura."
"Warga Singapura harus percaya pada mereka (skuat tim nasional), saya ingin menangis sekarang," tandasnya.
Tatsuma Yoshida kemudian mengakhiri sesi konferensi pers dengan memohon maaf pada wartawan karena tak kuasa menahan tangis.
Singapura kini menunggu lawan dari Grup B di babak semifinal, yakni salah satu dari Vietnam, Indonesia, atau Malaysia.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Minim Aksi dan Cuma Main 56 Menit, Simpan Tenaga untuk Semifinal Piala AFF