Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF - Striker Singapura Ungkit Kelemahan Pertahanan Timnas Indonesia, Elkan Baggott Jadi Celah Utama

By Nungki Nugroho, Jumat, 24 Desember 2021 | 19:26 WIB
Striker timnas Singapura, Ikhsan Fandi, saat mengelabuhi kiper timnas Indonesia Nadeo Argawinata pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Striker timnas Singapura, Ikhsan Fandi, mengungkit kelemahan pertahanan timnas Indonesia jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Tim nasional Singapura akan menghadapi timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Laga antara Indonesia dan Singapura kembali digelar di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021).

Pada pertemuan pertama, Ikhsan Fandi tampil sebagai penyelamat timnas Singapura.

Baca Juga: Piala AFF - Jelang Leg Kedua, Shin Tae-yong Waspadai 4 Pemain Singapura

The Lions yang sempat tertinggal 0-1 oleh gol Witan Sulaeman mampu membalas pada menit ke-70 lewat sontekan Ikhsan Fandi.

Penyerang bernomor punggung 9 itu lolos dari jebakan offside yang disusun pertahanan timnas Indonesia.

Sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021).

Dari tayangan video, tampak Elkan Baggott yang terlambat dalam penerapan strategi offside.

Jelang pertemuan kedua, Ikhsan Fandi mengaku telah menemukan celah pertahanan timnas Indonesia usai pertandingan pertama.

"Sekarang kami telah bermain melawan mereka, kami tahu apa kekuatan dan kelemahan mereka," kata penyerang anyar BG Pathum United tersebut.

Baca Juga: Bali United Resmi Gaet Pemain Asing dari Kamboja untuk Gantikan Melvin Platje

Striker berusia 22 tahun itu menyatakan telah mendapat arahan khusus dari pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida.

"Pelatih Tatsuma Yoshida memiliki rencana permainan untuk kami," ucap Ikhsan Fandi dikutip dari laman resmi FA Singapura, Jumat (24/12/2021).

"Kami hanya harus fokus untuk melakukannya dengan benar dan kami harus bisa menyelesaikan tugas dengan baik," imbuhnya.

Ikhsan Fandi menilai timnas Indonesia bermain rapi pada babak pertama sehingga membuatnya kesulitan mencetak gol.

"Di babak pertama, pertahanan mereka cukup ketat pada saya dan saya tidak punya banyak waktu untuk menguasai bola, itu lebih ke arah saya yang mengejarnya," tutur Ikhsan Fandi.

Pemain keturunan Indonesia itu merasa celah pertahanan tim Garuda baru terlihat pada babak kedua ketika Elkan Baggott masuk.

Elkan Baggott dimasukkan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Rizky Ridho pada awal babak kedua.

Baca Juga: Bobol Gawang Timnas Indonesia, Striker Singapura Resmi Dipinang Juara Liga Thailand

"Tetapi ketika Elkan (Baggott) masuk (di babak kedua), dia memberi saya kesempatan untuk menggunakan kecepatan dan kekuatan saya untuk mengalahkannya, jadi saya sering melakukannya," ungkap Ikhsan Fandi.

"Saya menciptakan beberapa peluang dan sepak pojok dari itu. Itu pertarungan yang bagus dan saya menantikan pertarungan hebat lainnya di leg kedua," jelas Ikhsan Fandi.

Perlu diketahui, Ikhsan Fandi langsung ditarik keluar lapangan setelah mencetak gol untuk Singapura.

Ikhsan Fandi digantikan oleh Amy Recha Pristifana yang memiliki kecepatan dan merepotkan pertahanan Indonesia di babak kedua.

Beberapa kali Elkan Baggott memang dibuat kewalahan untuk mengawal Ikhsan dan Amy di babak kedua.

Tatsuma Yoshida tampaknya sengaja menyimpan tenaga Ikhsan Fandi untuk leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Sejauh ini, Ikhsan Fandi menjadi top scorer Singapura di Piala AFF 2020.

Ia telah mencetak tiga gol dari lima pertandingan Singapura di Piala AFF.

Tidak menutup kemungkinan baginya untuk mengejar top scorer sementara Piala AFF yang dipegang oleh Teerasil Dangda (Thailand) dengan 4 gol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FAS (@fasingapore)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P