Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kita tidak habis pikir dengan pemerintah Singapura terkait kejadian ini."
"Kami sudah mendapatkan denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar aturan bubble pada 23 Desember lalu. Kami sudah membayar denda itu," jelas Yunus Nusi kepada wartawan.
"Kok sekarang secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bermain nanti malam," imbuhnya.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Tetap Laku, Mau Latih Barito Putera Usai Sekali Degradasi dan 2 Pemecatan Beruntun
Yunus menilai ada keanehan dengan keputusan-keputusan panitia dan pemerintah Singapura yang merugikan timnas Indonesia.
Mulai dari gizi makanan yang tidak sesuai, karantina lama Elkan Baggott, dan lain-lain.
"Ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis badan email. Terus dikirim saat malam jelang pergantian tahun baru 2022."
"Apakah hal ini disengaja atau sesuai aturan. PSSI tentu tidak akan berdiam diri terkait ini. Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura," pungkas Yunus Nusi.