Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persija Jakarta memutuskan untuk membawa 26 pemain untuk mengarungi seri keempat Liga 1 2021-2022 yang digelar di Bali.
Persija Jakarta telah siap untuk mengarungi seri keempat Liga 1 2021-2022.
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, telah merilis daftar pemain yang akan dibawanya ke Bali.
Total ada 26 nama yang masuk daftar pemain yang dibawa Angelo Alessio.
Lima pemain baru Persija Jakarta pun turut diboyong Angelo Alessio.
Menariknya tak ada nama Ryuji Utomo dalam daftar pemain tersebut.
Tak adanya nama Ryuji Utomo pun menimbulkan spekulasi menengenai masa depan sang pemain.
Seperti diketahui, Ryuji Utomo sempat dirumorkan akan kembali merumput di luar negeri.
Musim lalu, Ryuji Utomo dipinjamkan oleh Persija ke klub Malaysia, Penang FC.
Namun, rumor kepergian Ryuji Utomo langsung dibantah oleh Angelo Alessio.
Angelo Alessio mengatakan Ryuji Utomo tidak dibawa ke Bali karena masih karantina di Jakarta setelah tampil di Piala AFF 2020 bersama timnas Indonesia.
"Jadi saat ini kondisi Ryuji Utomo lagi karantina," kata Angelo Alessio, Rabu (5/2/2022).
Baca Juga: Bangladesh dan Brunei, Lawan 'Empuk' Untuk Dongkrak Ranking FIFA Indonesia?
Pelatih asal Italia itu menyebut Ryuji baru akan selesai karantina pada 8 Januari 2022.
"Rencananya (karantina) akan selesai pada tanggal 7 atau 8 (Januari)," ujarnya.
Angelo menjelaskan bahwa kondisi Ryuji memang kurang fit selama di timnas Indonesia.
Pemain berusia 26 tahun itu hanya bermain satu kali untuk timnas Indonesia selama di Piala AFF 2020.
"Dia (Ryuji) akan menjalani tes medis," ungkap Angelo.
"Mengingat di timnas, dia mengalami cedera dan di sana akan dilihat apakah bisa bergabung atau tidak," sambungnya.
Angelo sendiri berharap cedera Ryuji tidak terlalu parah.
Lebih lanjut, Angelo menegaskan bahwa Ryuji masuk ke dalam rencananya untuk Persija di putaran kedua Liga 1 2021-2022.
"Secara pribadi saya berharap Ryuji bisa gabung. Untuk memperkuat tim di putaran kedua," pungkasnya.
Baca Juga: Tan Cheng Hoe Ungkap Borok FAM, Target Terlalu Muluk Hingga Persiapan Tak Seperti Indonesia