Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek PSIS Semarang, Pratama Arhan, mengaku sudah berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkait masa depannya.
Nama Pratama Arhan memang menjadi komiditi panas saat ini.
Hal ini tak terlepas dari penampilan apik Pratama Arhan bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.
Pratama Arhan berhasil membawa gelar pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Berkat penampilannya itu, Pratama Arhan dikaitkan dengan sejumlah klub luar negeri.
Klub Korea Selatan, Daejeon Hana disebut-sebut menjadi salah satu klub yang meminati Pratama Arhan.
Baca Juga: Lechia Gdansk Tak Peduli Nasib Indonesia di Piala AFF, Witan Sulaeman Diberi Libur Seminggu
Pratama Arhan sendiri mengatakan bahwa tak banyak mengetahui mengenai rumor tersebut.
Untuk urusan transfer, Pratama Arhan menyerahkan kepada sang agen.
"Soal rumor saya kurang tau juga itu karena urusan agen saya," kata Pratama Arhan dikutip dari BolaSport.com, Jumat (7/1/2022).
Arhan sendiri mengaku sudah siap untuk berkarier di luar negeri.
Hanya saja, Arhan masih menutup rapat mengenai masa depannya itu.
"Saya tinggal nanti kalau sudah dapat kabar," ujar pemain berusia 20 tahun itu.
"Saya tinggal oke-oke saja," sambungnya.
Untuk menentukan masa depannya, Arhan juga mengaku telah berkonsultasi dengan Shin Tae-yong.
Arhan mengaku siap menuruti arahan Shin Tae-yong terkait klub mana yang akan ditujunya.
"Kalau itu (main di negara mana) tinggal tergantung pelatih menyarankan di mana," ungkap Arhan.
Baca Juga: Pratama Arhan dan Rizky Ridho Nongkrong Bareng Agen Egy-Witan, Pilih Klub ke Luar Negeri?
"Saya mengikuti arahan (Shin Tae-yong) saja."
"Saya juga sudah ngobrol dengan Coach (Shin Tae-yong)," sambungnya.
Sejauh ini Arhan sendiri masih terikat kontrak bersama PSIS Semarang.
Diketahui, PSIS Semarang mengikat Arhan dengan kontrak hingga 31 Desember 2023 mendatang.
Meski begitu, Manajemen PSIS siap melepas Arhan apabila ada klub luar negeri yang menginginkan Arhan.
Hanya saja, PSIS baru bersedia melepas Arhan jika tawaran tersebut datang dari klub Korea Selatan, Jepang atau Eropa.
Manajemen PSIS enggan melepas Arhan ke klub Asia Tenggara.
Baca Juga: Asnawi Lebih Banyak Main untuk Indonesia Dibanding Ansan Greeners, Pihak Klub Persulit Kontrak Baru?