Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain Borneo FC dan Persik buru-buru mengecek kondisi Adi Satryo sebelum dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Kiper Persik Kediri, Adi Satryo, sedang menjadi bahan perbincangan setelah insiden mengkhawatirkan di laga Liga 1 2021/22.
Adi Satryo ditarik keluar pada menit ke-88 menggunakan ambulans dalam laga Borneo FC kontra Persik Kediri, Kamis (8/1/2022).
Insiden tersebut bermula saat Adi Satryo mencoba mengamankan bola liar umpan silang Borneo FC yang lepas dari tangkapannya.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Siapkan Gebrakan, Raffi Ahmad: Kita Sedang Komunikasi dengan 1 Pemain Legenda
Saat bola bergulir rendah dan Adi berhasil menggapainya, gelandang Borneo FC Kei Hirose mengayunkan kaki dengan telak ke wajah sang kiper.
Aksi Kei Hirose itu memantik reaksi keras dari pemain Persik yang segera menimbulkan keributan di antara dua tim.
Saat para pemain saling ribut, terdapat seorang pemain Borneo FC, Wildansyah, yang menyadari keadaan kritis Adi Satryo.
Bek senior berusia 35 tahun itu mendatangi Adi dan terlihat paling awal mengecek kondisi si kiper belia bersama pemain Persik lain.
Baca Juga: Tumbang hingga Dilarikan ke Rumah Sakit saat Lawan Borneo FC, Ini Kondisi Terkini Kiper Persik
Wildansyah bisa menjadi contoh agar para pemain mendahulukan keselamatan rekan seprofesi ketimbang mencari keributan.
Wasit kemudian menyadari kondisi serius tersebut dan segera memanggil tim medis, lantas disusul kedatangan ambulans.
Begitu khawatirnya terhadap kondisi Adi, pelatih Persik Javier Roca bahkan sampai berlari ke "tkp" untuk melihat kondisi pemainnya.
Usai laga, Javier Roca menyatakan tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan pesepak bola.
"Susah berbicara soal hasil pertandingan kalau satu nyawa dipertaruhkan, kami bersyukur teman kami masih sadar dibawa ke rumah sakit," ucap Roca (8/1/2022).
"Tiga ataupun satu poin tidak pantas untuk semua pertandingan apa pun di dunia, karena itu tidak pantas dibandingkan dengan satu nyawa," tandasnya.
Wasit Nurul Fadillah kemudian mengganjar kartu kuning untuk M Sihran dan Risna Prahalabenta yang memulai kericuhan.
Baca Juga: Di Ambang ke Luar Negeri, Pratama Arhan Sekali Lagi Bela PSIS di Bali sebagai Laga Perpisahan?
Sementara itu, Kei Hirose yang menjadi terdakwa utama mendapat hukuman kartu merah langsung.
Javier Roca yang sudah mengantongi kartu kuning lantas mendapat kartu kuning kedua karena merangsek ke tengah lapangan.
Laga tersebut berakhir dengan hasil imbang 1-1, dengan gol Youssef Ezzejjari di babak pertama berhasil disamakan Boaz Solossa di ujung laga.
Baca Juga: Kiper Timnas Diboyong Ambulans, Boaz Solossa Pahlawan Borneo FC Vs Persik