Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sabah FC memang menerima permintaan dari salah satu klub Serbia lewat seorang aegn untuk melepas Saddil," kata Marzuki dikutip dari Instagram resmi klub, Selasa (11/1/2022).
Marzuki menegaskan bahwa permintaan tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh Sabah FC.
Masalah biaya transfer menjadi salah satu alasan Sabah FC enggan melepas Saddil.
Marzuki mengatakan bahwa FK Novi Pazar tidak mau membayar biaya transfer untuk mendatangkan Saddil.
Baca Juga: Batal Lawan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia Tantang Bangladesh di Bali
"Permintaan tersebut telah ditolak karena klub tersebut mau Saddil pindah secara gratis," tutur Marzuki.
Menurut Marzuki, apa yang dilakukan oleh FK Novi Pazar itu hal yang salah.
Pasalnya, Saddil masih terikat kontrak dengan Sabah FC.
Selain itu, Sabah FC juga butuh dana untuk mencari pengganti Saddil.
"Kita tidak boleh menerima permintaan tersebut karena harus mencari pemain asing untuk pengganti Saddil," ungkap Marzuki.
"Karea kontrak yang masih tersisa, proses perpindahan tidak boleh dilakukan secara gratis."
"Perlu ada biaya transfer yang disetuji oleh kedua klub," sambungnya.
Lebih lanjut, Marzuki menegaskan bahwa pemain berusia 23 tahun itu akan segera kembali berlatih bersama Sabah FC.
Saddil dijadwalkan akan kembali ke Sabah FC pada 13 Januari 2022.
"Saddil akan ikut pemusatan latihan pada 13 Januari 2022 setelah menjalani karantina di Kuala Lumpur," pungkasnya.
Baca Juga: Robert Alberts Pusing, Persib Kehilangan 3 Pemain saat Lawan Bali United