Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shin Tae-yong merasa kebiasaan itu tak bermanfaat bagi pemain, dan memutuskan tak mengindahkan peringatan di atas.
"Ada saran waktu pertama kali melatih pemain Indonesia, bahwa kalau ada (pemain) salah tidak boleh menyalahkan pemain itu di depan banyak orang," ucap Shin melalui penerjemah Jeong Seok-seo (11/1/2022).
"Tetapi Coach Shin mulai mengubah budaya itu."
Para pemain kini bisa mendapatkan komentar pedas dari Shin Tae-yong, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Memang, Shin Tae-yong terungkap beberapa kali menggunakan kata-kata pedas dalam sesi latihan untuk mengkritik kualitas teknik dasar pemain.
Selain itu, pemain seperti Rifad Marasabessy juga pernah dijewer dalam sesi makan tim karena tak mengindahkan asupan gizi.
Striker muda Saddam Gaffar juga terungkap sempat pingsan setelah melahap latihan berat ala Shin Tae-yong.
"Tidak baiknya (kebiasaan itu), kalau tidak menyalahkan di depan orang-orang," tutur Shin.
Baca Juga: Samuel Balinsa Gagal Gabung Klub Thailand, Yunus Nusi: Bukan Salah PSSI
"Bisa saja dia mengulangi terus kesalahan itu," tandasnya.
Berkat revolusi kebudayaan yang dilakukan Shin Tae-yong itu, timnas Indonesia terlihat trengginas di Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong kini bersiap memimpin timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Bangladesh, akhir Januari mendatang.
Baca Juga: Ultimatum Sabah FC: Klub Serbia Jangan Minta Gratis Jika Serius Minati Saddil Ramdani