Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pertandingan uji coba antara timnas Indonesia melawan Bangladesh kini terancam batal terlaksana.
Seperti diketahui timnas Indonesia berencana menghadapi Bangladesh di FIFA Matchday Januari.
Rencananya pertandingan tersebut akan digelar dua kali di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 24 dan 27 Januari 2022.
Namun, PSSI mengatakan laga tersebut kini terancam batal digelar.
Sekretaris Jendera PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa Bangladesh keberatan dengan syarat masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Ditebus Mahal dari JDT, Transfer Panik Persija Setelah Kalah Memalukan?
Saat ini pemerintah Indonesia memang masih menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi orang yan datang dari luar negeri.
Pendatang dari luar negeri diwajibkan menjalani karantina selama tujuh hari.
"Kalau harus menjalani karantina selama tujuh hari, Bangladesh menolak," kata Yunus Nusi dikutip dari Antara News.
Selain aturan karantina, Bangladesh juga merasa keberatan soal aturan vaksin dari pemerintah Indonesia.
Setiap pendatang ke Indonesia memang harus sudah mendapatkan dosis vaksin Covid-19 lengkap di negara asalnya minimal 14 hari sebelum keberangkatan.
Bangladesh sendiri mengakui bahwa belum semua pemainnya sudah menerima vaksin lengkap.
Yunus Nusi menyebut ada 10 pemain Bangladesh yang baru mendapat vaksin dosis pertama.
"Di timnas Bangladesh, ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama," ungkap Yunus Nusi.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Menang Tipis, PSIS Semarang Geser Persija dari 6 Besar
Meski begitu, PSSI tidak menyerah begitu saja dan mencoba melobi pemerintah terkait masalah ini.
PSSI menilai pemerintah harusnya memberi keringanan karena pertandingan timnas Indonesia Vs Banglades akan menggunakan sistem gelembung.
Itu artinya, pergerakan setiap pemain akan dibatasi hanya di hotel dan lapangan latihan saja.
Yunus Nusi mengatakn PSSI masih menunggu respon dari pemerintah.
"Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah," ujarnya.
PSSI sendiri sudah memiliki rencana cadangan apabila batal melawan Bangladesh.
Ada tiga tim lain yang sedang disiapkan PSSI untuk menggantikan Bangladesh.
Tiga itu itu, yakni Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Maladewa.
Baca Juga: Lawan Bali United, Pelatih Persib Bertekad Amankan Puncak Klasemen