Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal ini tak terlepas dari regulasi Liga 1 2021-2022 yang hanya memperbolehkan klub menggunakan empat pemain asing.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa keputusan tak mendaftarkan Bruno Silva sudah melalui pertimbangan matang-matang.
"Di dalam sepak bola itu biasa dan ini menurut kami komposisi tim terbaik," kata Yoyok Sukawi dikutip dari laman resmi klub, Kamis (13/1/2022).
Yoyok Sukawi menyebut salah satu faktor dicoretnya striker berusia 30 tahun itu karena masalah sikap yang buruk.
Baca Juga: Indonesia Vs Bangladesh Batal, PSSI Terungkap Tak Mampu Jadi Tuan Rumah Event Internasional?
Menurut Yoyok, sikap buruk Bruno Silva menganggu kondusivitas klub.
"Itu bisa menjadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusivitas tim," ujarnya.
Meski tak bisa bermain di putara kedua Liga 1 2021-2022, namun Bruno Silva masih tercatat sebagai pemain PSIS.
Pemain asal Brasil itu masih terikat kontrak dengan tim Mahesa Jenar.
Oleh karena itu, manajemen PSIS berniat melepas Bruno dengan status pinjaman ke klub luar negeri.
"Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno Silva dengan status transfer," tutur Yoyok.
"Kami akan terbuka terkait hal tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Stefano Lilipaly Enyahkan Rumor Transfer, Cetak Gol Kemenangan di Laga Bali United vs Persib