Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong tak meminta pemain keturunan berposisi gelandang bertahan dari Eropa, kemungkinan menunggu Marc Klok.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, tampak menjadikan Marc Klok sebagai proyek masa depan tim Garuda.
Shin Tae-yong diketahui mengajukan empat nama pemain keturunan untuk dinaturalisasi PSSI, tetapi tak ada yang berposisi seperti Marc Klok.
Empat pemain naturalisasi yang sedang dihubungi PSSI meliputi Jordi Amat, Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Kiper Madura United Berdiam Diri Mengira Andik Offside, Bhayangkara FC Menang Tipis 3-2
Jordi Amat dan Mees Hilgers menempati posisi bek tengah, sedangkan Sandy Walsh biasa berperan sebagai bek kanan.
Ragnar Oratmangoen yang berposisi penyerang merupakan pemain "pengganti" untuk Kevin Diks yang berposisi bek sayap.
Adapun Marc Klok dikenal sebagai seorang gelandang bertahan, atau posisi nomor enam.
Bisa ditafsirkan, Shin Tae-yong tak meminta seorang pemain keturunan lagi di posisi gelandang bertahan lantaran sudah "memiliki" Klok.
Sinyal itu diperkuat dengan pernyataan Klok di Instagram usai bertemu sang pelatih di Stadion Ngurah Rai, Bali.
Shin Tae-yong yang sedang memantau laga Persib Bandung kontra Bali United menyempatkan diri berbincang dengan Klok.
"Sangat senang mendengar proyek berikutnya dari pelatih Shin Tae-yong," ujar Klok di Instagram (14/1/2022).
Klok sendiri diperkirakan dapat memproses perpindahan asosiasi dari KNVB menjadi PSSI pada April 2022.
Artinya, dalam tiga bulan mendatang, "proyek" Shin Tae-yong tersebut bisa jadi terkuak berupa kehadiran Klok di timnas Indonesia.
"Kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang, saya sudah bisa membela timnas Indonesia," ujar Klok (8/11/2021).
"Saya akan terus bersabar menantikan kesempatan tersebut pada tahun depan, sambil memanfaatkan waktu untuk membuktikan bahwa saya mendapatkan tempat," tandasnya.
Skenario terbaik bagi timnas Indonesia tentu saja disahkannya seluruh pemain naturalisasi oleh FIFA.
Baca Juga: Gol Telat Dimas Drajad Bawa Tira Persikabo Comeback atas Persik Kediri
Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Elkan Baggott bahu-membahu di lini belakang.
Marc Klok memimpin orkestra permainan dari sektor tengah.
Lantas lini serang dipimpin oleh Ragnar Oratmangoen.
Tentu saja, Shin Tae-yong bakal tetap memoles pemain "lokal" agar timnas Indonesia tak melulu mengandalkan pemain naturalisasi.
Skema impian di atas bisa jadi dapat tersaji pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022 mendatang.
Baca Juga: Gol Cepat Taisei Marukawa Bawa Persebaya Ungguli PSM di Babak Pertama