Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," jelasnya.
Ironisnya, pemecatan Alessio terjadi hanya beberapa hari setelah fans manajer Ferry Indrasjarief menegaskan Persija tidak boleh tergesa-gesa.
Dalam kolomnya di laman resmi klub, Ferry menjelaskan Alessio tak punya banyak waktu untuk mengenal sepak bola Indonesia.
Manajer Bambang Pamungkas juga berulang kali menegaskan Persija tak pernah tampil penuh di putaran pertama.
Akibatnya, Alessio terpaksa memberi debut pada lebih dari 10 pemain berusia di bawah 21 tahun, termasuk Dony Tri Pamungkas (16 tahun).
Disokong dengan skuat yang dipenuhi pemain belia, manajemen Persija akhirnya memberi Alessio sejumlah rekrutan baru pada bursa transfer.
Tercatat enam pemain mendarat di Persija, meliputi Ichsan Kurniawan, Samuel Christianson, Makan Konate, Ikhwan Ciptady, Irfan Jauhari, dan Syahrian Abimanyu.
Dengan pemecatan yang terburu-buru ini, Alessio belum sempat mencoba skuat layak saing tersebut di putaran kedua Liga 1.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Bhayangkara FC Geser Arema di Puncak, Persib Kembali ke 3 Besar
Syahrian Abimanyu bahkan belum sempat mencicipi satu laga pun di bawah kendali Alessio.
Mohammad Prapanca sendiri mengakui Alessio sangat berjasa dalam mengorbitkan pemain muda Persija pada putaran pertama.
"Kami juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk mencicipi atmosfer Liga 1," ujar Prapanca.
"Hal tersebut akan menjadi pondasi Persija dalam membangun tim di masa depan," tandasnya.
Siapa pun pelatih baru Persija, dia akan menghadapi tugas berat menangani klub dengan manajemen bersumbu pendek.
Baca Juga: Saddil Ramdani Gagal ke Eropa, Ong Kim Swee: Kami Tidak Membunuhnya, Kami Merawatnya