Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Elkan kemungkinan tak diizinkan Ipswich Town untuk pergi lagi ke Indonesia setelah sebulan penuh membela tim Garuda di Piala AFF 2020.
Terlebih, ada potensi Elkan bakal dilibatkan di Piala AFF U-23 2022 yang akan berakhir pada akhir Februari apabila ia mendarat di Indonesia.
Shin Tae-yong pun kini menghadapi kemungkinan krisis bek tengah untuk agenda internasional ini.
Tanpa Elkan dan tak memanggil pemain baru, tim Merah Putih hanya memiliki tiga bek tengah, yaiut Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Rizky Ridho.
Jumlah tersebut tergolong sangat tipis, mengingat Indonesia beberapa kali bermain dengan formasi tiga bek di Piala AFF lalu.
Apabila Shin Tae-yong kembali menerapkan pakem tiga bek, maka Fachrudin, Dewangga, dan Ridho tak memiliki pelapis di bangku cadangan.
Opsi alternatif hanyalah memainkan Rachmat Irianto, yang mengawali karier sebagai bek tetapi kini menjelma menjadi gelandang.
Meski begitu, jumlah tiga bek barangkali akan mencukupi untuk meladeni Timor Leste yang di atas kertas jauh lebih lemah.
Baca Juga: Ketum PSSI Klaim Gaji Wasit Liga 1 Tertinggi di Asia Tenggara, Tapi Terlalu Banyak Blunder?
Timor Leste asuhan Fabio Magrao saat ini menempati posisi ke-196 di ranking FIFA, terbuncit di antara negara Asia Tenggara.
Di Piala AFF 2020 lalu, Timor Leste juga menjadi tim terlemah dengan selalu kalah dan tak bisa mencetak gol dalam empat laga.
Timor Leste mengakhiri Grup A Piala AFF 2020 dengan catatan nol poin, nol memasukkan, dan kebobolan 13 gol.
Shin Tae-yong bisa memanfaatkan laga dua leg melawan Timor Leste untuk menguji timnas Indonesia yang hanya diperkuat pemain "lokal".
Baca Juga: Tiga Laga Mandul, Percuma Persib Datangkan David Da Silva dan Buang Wander Luiz?