Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini, Sudirman yang sudah mengambil alih sesi latihan tampak mengubah apa yang ditanamkan Alessio.
Dalam sebuah video yang diunggah akun resmi Persija, Sudirman berteriak menginginkan para pemain untuk lebih sering berteriak dibanding berlari.
Aspek lari tersebut adalah hal terpenting bagi tim yang ingin menerapkan pressing tinggi seperti dimau Alessio.
"Kalian punya mulut gunakan! Punya mulut itu untuk memudahkan kalian kerja!," teriak Sudirman (21/1/2022).
Kembali ke lapangan ⚽Video selengkapnya di Persija TV ????#BelieveIn12 #PersijaJakarta pic.twitter.com/HqD2xUJD8u
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) January 22, 2022
"Tidak membuat kalian capek, lebih enak kita jadi bos kan di belakang (dengan berteriak), daripada kita lari-lari?" sambungnya.
"Gunakan mulutnya, gunakan mulutnya!"
Dengan demikian, bisa diprediksi Persija bakal lebih pasif di tangan Sudirman pada sisa musim Liga 1 2021/22.
Instruksi Sudirman tersebut bisa jadi berlawanan dengan sistem baru yang dibawa Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Baca Juga: Biarpun Cuma Timor Leste, Shin Tae-yong Kecewa Uji Coba Timnas Indonesia Mundur Tiga Hari
Di Piala AFF 2020, Witan Sulaeman dan kawan-kawan memperagakan pressing tinggi dan banyak berlari untuk secepatnya merebut bola.
Sudirman menambahkan akan mengurangi porsi latihan berat seperti yang dilakukan Alessio.
"Itu salah satu hal yang penting untuk kami terapkan dalam latihan," tuturnya.
Karena pemain pun perlu suasana yang happy dalam tiap latihan sehingga akan membuat mereka bisa menerima apa yang akan kami berikan,” pungkasnya.
Baca Juga: Rapat PSSI Berujung Luka, Mood Shin Tae-yong Memburuk Tatkala Bahas Haruna Soemitro