Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini, cara tersebut rupanya tak berlaku bagi FAS dan timnas Singapura.
The Strait Times melansir justru para pelatih elite dunia yang berebut ingin melatih timnas Singapura.
FAS bisa dibilang menempelkan iklan lowongan pekerjaan di jendela kantor, lalu para calon pelatih berdatangan mengirim lamaran.
"The Lions mungkin saja terjerembab di peringkat 160 FIFA, tapi mereka tetap menarik bagi pelatih bereputasi," tulis The Strait Times (22/1/2022).
"The Strait Times mengetahui FAS telah menerima lebih dari 50 CV untuk lowongan pelatih tim nasional."
Di antara 50 lamaran itu, terselip beberapa nama pelatih bereputasi dunia.
"Di antara yang dikaitkan dengan pekerjaan itu adalah eks pelatih Spanyol U-21 Luis Mlla, pelatih juara Asian Games 2018 Kim Hak-bum, dan eks pelatih India Stephen Constantine."
Nama pertama barangkali paling familiar bagi publik Indonesia.
Baca Juga: Debut Sangar Witan Sulaeman, Pressing Tanpa Ampun Hasilkan Penalti dan Bawa FK Senica Menang
Luis Milla adalah pelatih timnas Indonesia periode 2017 hingga 2018 dan sempat bersaing dengan Shin Tae-yong untuk kembali menukangi tim Garuda.
Luis Milla tak mendapat pekerjaan melatih di Spanyol sejak kontraknya habis di Indonesia.
Belum diketahui kapan FAS akan menunjuk salah satu dari banyak nama elite di atas untuk mulai bekerja melatih Singapura.
Baca Juga: Piala Asia Wanita - Indonesia Harus Manfaatkan Momentum, Mumpung Thailand Kini Tim 'Terburuk' Grup B