Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah tak digelar pada 2020 dan 2021 akibat pandemi, Turnamen Toulon bakal dihelat lagi pada 2022.
Pihak penyelenggara Toulon 2022 mengaku menghubungi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tetapi tak direspons PSSI.
"Kami senang bila Indonesia ikut serta dalam edisi berikutnya dan kami telah mengundang mereka," ungkap pihak Toulon di kolom komentar Instagram (24/1/2022).
"Tetapi federas (PSSI) tidak merespons."
PSSI kemungkinan sedang memperhitungkan jadwal pelatih Shin Tae-yong dan timnas Indonesia U-23 serta senior.
Risiko memasrahi Shin Tae-yong dengan pekerjaan tiga level timnas (U-19, U-23, dan senior) memang membuat PSSI tak bisa bergerak bebas.
Saat Toulon 2022 digelar Mei mendatang, Shin Tae-yong baru saja tuntas memimpin timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Di sisi lain, Shin Tae-yong harus mempersiapkan timnas Indonesia senior untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 pada pekan kedua Juni.
Baca Juga: Banyak Pelatih Liga 1 Berguguran, Bos Persib Jamin Nasib Robert Rene Alberts Masih Aman
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan pernyataan ambigu terkait peluang keikutsertaan Garuda Muda di Toulon 2022.
"Turnamen Toulon tidak dijalankan di bawah pengawasan FIFA atau asosiasi sepak bola," tulis Iriawan.
Akan tetapi, Iriawan kemudian menyatakan belum mengambil keputusan terkait itu.
"Belum ada statemen secara formal PSSI ikut atau tidak di turnamen tersebut," tulis Iriawan di kolom komentar unggahan @pengamatsepakbola.
Mengingat Piala Dunia U-20 2023 tinggal setahun lagi, PSSi bisa menjadikan Toulon 2022 sebagai turnamen pemanasan untuk Garuda Muda.
PSSI kemungkinan harus menunjuk pelatih interim untuk menangani Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan andai jadi berpartisipasi di Toulon 2022.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Akhirnya Minta Maaf ke Pemain Singapura dan Akui Aksi Ledekannya Tak Pantas Ditiru