Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shin Tae-yong memilih mencoba kiper muda seperti Nadeo Argawinata atau Ernando Ari Sutaryadi.
Perlahan, Andritany membuktikan diri mampu kembali ke performa terbaik di Liga 1 musim ini.
Dilansir dari Lapangbola.com, Andritany kini menjadi kiper dengan save terbanyak di Liga 1 dengan 64 save.
Jumlah tersebut didapat hanya dalam 17 pertandingan, yang membuat ia rata-rata melakukan 3,76 save per pertandingan.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding Nadeo (12 save/1,71 rata-rata) dan Ernando (23/2,56).
Dalam sejumlah laga musim ini, nasib Persija bisa jadi lebih mengenaskan andai tak ada kegemilangan Andritany.
Sejumlah besar suporter Persija pun kerap menyuarakan betapa klubnya kerap membiarkan sang kapten bekerja sendiri.
Andritany bisa dibilang telah merealisasikan janjinya untuk membuktikan bahwa Shin Tae-yong bersalah tak mempercayainya.
Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia vs Timor Leste - Leg Pertama, Mainkan Tim Inti untuk Incar Skor Besar?
"Ini sudah dua atau tiga kalinya saya tak dipanggil Coach Shin Tae-yong," ujar Andritany menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 (28/4/2021).
"Saya ingin membuat pusing Shin Tae-yong, jadi."
"Saya bertekad (membuktikan) kalau dia salah tidak memanggil saya," tandasnya.
Shin Tae-yong boleh jadi bakal melirik Andritanyi, yang memiliki kemampuan save dan distribusi bola.
Terdapat empat kiper dalam skuat timnas Indonesia pada jeda internasional kali ini, yaitu Nadeo, Ernando, Syahrul Trisna, dan Adi Satryo.
Baca Juga: Achmad Jufriyanto Terlalu Tua untuk Shin Tae-yong, Pelatih Timor Leste: Jupe Menghubungi Saya!