Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eduardo Almeida terungkap pernah bekerja untuk Jose Mourinho, kini bawa Arema FC main pragmatis di Liga 1.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, sedang dipuja publik Malang setelah keberhasilan memuncaki klasemen Liga 1 2021/22.
Arema FC resmi memuncaki Liga 1 2021/22 setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-0, Jumat (28/1/2022).
Arema FC kini mengoleksi 44 poin, unggul sebiji poin dari pemuncak sebelumnya Bhayangkara FC.
Baca Juga: Terpelesetnya Bhayangkara FC Disyukuri Arema FC, Persib dan Persebaya Menyusul Berpesta?
Hanya saja, pendukung Arema FC barangkali tak puas dengan sistem permainan Singo Edan yang terkesan bermain minimalis.
Dari 12 kemenangan yang diraih musim ini, sembilan tripoin didapat dengan kemenangan berselisih cuma satu gol.
Selain itu, Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan juga kerap mempersilakan tim lawan untuk menguasai bola sepenuhnya. Laga melawan Persipura semalam misalnya, kubu Mutiara Hita mendominasi penguasaan bola hingga 67 persen selepas gol Carlos Fortes.
Baca Juga: Bek Pelapis Tak Sebagus Dewangga dan Arhan, Dragan Djukanovic Akui Pertahanan PSIS Bolong
Dilansir dari Lapangbola.com, tak ada pemain Arema FC dalam lima besar pemain dengan umpan terbanyak di laga itu.
Pemandangan tersebut mengingatkan publik pada tim-tim yang dilatih juru taktik senegara Almeida (Portugal), Jose Mourinho.
Jose Mourinho dikenal kerap membawa tim asuhannya menunggu di belakang dan memenangi laga dengan skor tipis seperti saat membawa Chelsea menjuarai Premier League 2014/15.
Pelatih berjuluk The Special One itu juga terkenal dengan ungkapan "Musuh boleh menguasai bola selama mungkin, saya membawa pulang tiga poin."
Belakangan, Almeida mengkonfirmasi telah menanamkan ide pragmatis seperti itu terhadap para pemain Arema FC.
"Terkadang seperti itu dalam sepak bola, terkadang permainan tidak bisa berjalan cantik tanpa karakter, attitude, dan segala macamnya," ujar Almeida sesudah mengalahkan Persipura (28/1/2022).
"Terpenting bagi kami bukan bagaimana mengendalikan permainan mereka," tegasnya. "Selain itu kami jadi banyak peluang melakukan counter attack karena kami lebih banyak waktu di belakang."
Baca Juga: Dibungkam Timor Leste di Babak I Jadi Bukti Beda Mentalitas Pemain Liga 1 dan Pemain Luar Negeri
Usut punya usut, Almeida pernah bekerja bareng Jose Mourinho di masa lalu.
Dalam kurun September-Desember 2000, Mourinho menerima pekerjaan pertama dengan melatih Benfica.
Pada saat yang sama, dilansir dari Transfermarkt, Almeida sedang menjadi manajer tim muda Benfica, kelak menjadi asisten pelatih Benfica U-17.
Tampaknya, Almeida dan Mourinho telah menempa ide bersama sejak 22 tahun silam di salah satu klub terbesar Portugal.
Baca Juga: Klub-klub Liga 1 Dijangkiti Covid-19, Tak Ada Opsi Penundaan Seperti Liga Inggris?