Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terkait masalah ini, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, pun angkat bicara.
Sudjarno mengatakan PT LIB tidak bisa secara penuh mengawasi protokol kesehatan (prokes) di masing-masin klub.
Oleh karena itu, Sudjrano mengingatkan klub untuk terus memperketat prokes.
"Ketika ada masa jeda, recovery day, latihan, kami harapkan klub secara penuh menjaga prokes ke pemain dan ofisial," ungkap Sudjarno dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Sudjarno, semua klub sejatinya sudah sepakat untuk menerapkan prokes dengan ketat.
Sudrjano berharap situasi ini membuat klub semakin memperhatikan prokes masing-masing.
"Karena kan klub sudah buat komitmen untuk sama-sama menjaga prokes," tutur Sudjrano.
"Kan dari sisi LIB tidak bisa secara 24 jam mengawasi secara penuh, harapan kami klub bisa bersama-sama menjaga."
"Kalau kemudian ada klub, pemainnya kena, itu merugikan klub sendiri," sambungnya.
Meski kasus Covid-19 meningkat, PT LIB belum berencana untuk menunda Liga 1 2021-2022.
Sudjarno mengatakn PT LIB akan mengevaluasi kembali sistem bubble yang diterapkan di Liga 1 2021-2022.
"Masalah ini jadi bahan evaluasi kami, tetapi kami dengan federasi (harus) berdiskusi soal penerapan sistem itu (jika dibuat full bubble)," pungkasnya.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib Geser Bhayangkara FC, Persija Jadi Jurang Perbedaan Poin 5 Besar