Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Egy dimainkan sebagai winger kanan yang menawarkan tusukan inverted, sedangkan Witan dipasang sebagai winger kiri.
Dengan mengandalkan Egy dan Witan, FK Senica bisa menahan Fastav Zlin tanpa gol hingga turun minum.
Sayang, FK Senica kolaps pada babak kedua dan menelan kebobolan empat gol.
Biar begitu, laga ini bisa menjadi rapor positif bagi Egy dan Witan yang dipercaya tampil penuh selama 90 menit.
Selain dua winger dari negeri jauh itu, Pavel Sustr juga menurunkan tiga pemain yang baru didatangkan pada Januari.
Dua pemain di antaranya terakhir membela tim muda Olympique Lyon, yakni bek kiri Raphael Anaba dan gelandang bertahan Abdoulaye Ouattara.
Satu lagi pemain baru dari Afrika Tengah adalah Cyriaque Mayounga yang sempat bermain untuk Wolverhampton Wanderers B.
Dilansir dari laman resmi klub, pelatih Pavel Sustr memberi kesempatan 90 menit pula pada tiga pemain itu.
BolaNas.com memahami pelatih Pavel Sustr berniat menjadikan Witan, Egy, serta alumnus Lyon-Wolverhampton sebagai tulang punggung tim di sisa musim Liga Slovakia.
Direktur FK Senica, David Balda, juga sudah memberi pernyataan kepercayaan pada dua pemain Indonesia itu.
"Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri pemain top dan berkarakter," ujar David Balda di Instagram (22/1/2022).
"Saya sangat senang memiliki kalian di klub kami, FK Senica," tegasnya.
Babak reguler Liga Slovakia yang menyisakan tiga laga akan dimulai dengan lawatan ke Slovan Bratislava, 12 Februari mendatang.
Selanjutnya, Liga Slovakia akan dibagi menjadi dua, yaitu babak Championship dan degradasi.
Baca Juga: Digembosi Timnas dan Covid-19 Bukan Masalah, Persebaya Tetap Menang dengan Skuat Dadakan