Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Tambah Rekor Cleansheet di Liga 1, Teja Paku Alam Layak Dipanggil Timnas Indonesia?
"Saya menaruh perhatian untuk Indonesia, karena separuh keluarga saya Indonesia," ujar Mees.
"Ya, dia (mama) akan bangga. Seluruh keluarga juga," kata Mees.
"Ketika saya di sana (Indonesia), lalu akan menggila ketika saya di rumah," imbuhnya.
Namun begitu, Mees Hilgers tampak masih menunjukkan rasa bimbang menyangkut karier ke depannya.
Baca Juga: Teror Covid-19 di Liga 1 Berlanjut, Bek Persija dan 3 Pemain PSS Sleman Dinyatakan Positif
"Tetapi saya masih merasa seperti, saya bermain untuk Twente, saya perlu fokus ke situ," papar Mees Hilgers.
"Saya hanya mengikuti alurnya. Karena di Belanda, saya hanya Mees."
"Tetapi ketika tiba di bandara sana (Indonesia), mungkin akan sibuk," pungkasnya.
Agen PSSI khusus proses naturalisasi, Hasani Abdulgani, menyatakan Mees Hilgers sudah berbicara langsung dengan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-23 Indonesia, Malaysia U-23 akan 'Berguru' dengan Saddil Ramdani Cs
"Kemarin sebelum tahun baru, Hilgers sudah lama mengatakan berminat, tetapi dia mau kalau nanti main di timnas Indonesia tidak sia-sia," kata Abdulgani.
Exco PSSI itu meyakinkan bahwa Mees Hilgers sudah memberi kepastian untuk menjadi WNI.
"Artinya ada kepastian kalau dia jadi WNI, makanya pelatih Shin Tae-yong juga punya kebiasaan pemain-pemain yang direkomendasi itu harus dia interview dan ini masalah internal mereka (pelatih)," jelas Hasani Abdulgani.
Ia menyebut kendala Mees Hilgers hanya terkait komunikasi.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu masih sibuk memperkuat timnya, sedangkan Shin Tae-yong memimpin tim di Piala AFF 2020.
"Kemarin itu kendala Hilgers agak lambat karena dia lagi sibuk menghadapi pertandingan-pertandingan terakhir di Belanda sebelum tutup tahun,"
"Dari pembicaraan itu kalau menurut lapora yang saya dapat dari agennya Hilgers, dia happy dan oke," pungkasnya.
Sementara itu, dokumen naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah dikirim ke Menpora, Zainudin Amali.
PSSI menargetkan naturalisasi keduanya rampun April sebelum Piala Asia.
"Mudah-mudahan proses pemain turunan yang kini sedang digodok oleh Menpora (pemerintah) untuk timnas dapat terlaksana sebelum April," kata Hasan Abdulgani dikutip dari laman resmi Instagram pribadinya.