Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pratama Arhan (PSIS Semarang)
Kompatriot Alfeandra Dewangga baik di level klub maupun tim nasional, memenangi hati publik Indonesia dengan daya ofensifnya dari sisi kiri.
Sama seperti Dewangga, ia cuma tampil dalam dua laga untuk PSIS sejak bulan Oktober silam.
Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
Bek tengah yang memanggul lini pertahanan timnas Indonesia di usia belia.
11 caps untuk timnas U-23 dan senior cuma berbanding sembilan penampilan untuk tim utama Persebaya.
Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
Gelandang jangkar yang tak pernah absen dari skuat pilihan Shin Tae-yong dan Aji Santoso (jika ia tersedia untuk klub).
Pemain dengan jumlah laga terbanyak untuk klub dalam daftar ini, 10 pertandingan.
Baca Juga: Aji Santoso Taklukkan Shin Tae-yong, Pemain Persebaya Berkurang di Skuat Timnas Indonesia U-23
Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
Dipanggil Shin Tae-yong berkat penampilan moncer bersama Persipura dalam lima laga awal Liga 1.
Tidak pernah memperkuat Persipura lagi sejak perjumpaan dengan Shin Tae-yong.
Hanis Saghara (Persikabo 1973)
Sedari awal bukan pilihan utama di Persikabo, bukan starter pula di timnas Indonesia senior.
Cuma mengoleksi 127 menit untuk Persikabo dalam lima laga, paling sedikit dalam daftar ini.
Honorable mention: Syahrian Abimanyu belum merasakan debut untuk Persija Jakarta, dipanggil untuk agenda timnas senior dan U-23.
Baca Juga: Mourinho Versi Indonesia, Eduardo Almeida Heran Arema FC Terus Dicerca Meski Terbukti Puncaki Liga 1