Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Shin Tae-yong, Tujuh Pemain Tak Dapat Menit Main di Liga 1 dan Kehilangan Tempat Utama di Klub

By Najmul Ula, Kamis, 3 Februari 2022 | 06:00 WIB
Pemain timnas Indonesia, Rachmat Irianto (kiri), sedang menguasai bola di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.

BOLANAS.COM - Terdapat tujuh pemain kepercayaan Shin Tae-yong yang mengorbankan karier klub demi membela timnas Indonesia.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, terus mempercayai sejumlah pemain di ajang internasional.

Shin Tae-yong diketahui memegang tiga kelompok umur timnas Indonesia, yaitu U-19, U-23, dan senior.

Barangkali karena rangkap jabatan tersebut, Shin Tae-yong kerap memanggil pemain yang sama untuk kelompok umur timnas Indonesia yang berbeda.

Baca Juga: Septian Bagaskara Jadi Supersub, Persik Kediri Bungkam PSS Sleman Lewat Drama 5 Gol

Beberapa pemain seperti Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, atau Pratama Arhan sudah menjadi pilihan Shin Tae-yong sejak timnas U-18, U-23, lalu senior.

Namun, karena jadwal turnamen internasional sangat padat, beberapa pemain terpaksa mengorbankan karier di klub.

BolaNas.com mengumpulkan tujuh pemain kepercayaan Shin Tae-yong yang memiliki menit bermain sedikit di level klub.

Tujuh pemain tersebut dipanggil untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 pada Oktober 2021, Piala AFF 2020 dan agenda persiapannya, hingga Piala AFF U-23 2022 pekan depan.

Baca Juga: Penalti dan 2 Kartu Merah, Boaz Solossa Selamatkan Borneo FC dari Kekalahan Lawan Persita

Berikut tujuh pemain yang berkembang di timnas tapi "jarang" bermain di klub tersebut.

M Riyandi (Barito Putera)

Sinar M Riyandi kalah terang di timnas Indonesia berkat penampilan solid Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.

Ia bisa saja menjadi kiper utama Barito Putera di Liga 1 2021/22, tetapi panggilan negara menghalanginya.

Ia cuma mencatatkan lima penampilan untuk Barito Putera pada musim ini.

Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang)

Bek kidal dengan distribusi apik yang dipromosikan ke timnas senior setelah tampil solid di hadapan Australia.

Ia mencatatkan enam laga untuk PSIS pada awal musim Liga 1 2021/22, tetapi cuma bertambah satu laga sejak saat itu.

Baca Juga: Cuma Empat Hari Terhempas, Vietnam Kembali Masuk 100 Besar FIFA Usai Kalahkan China

Pratama Arhan (PSIS Semarang)

Kompatriot Alfeandra Dewangga baik di level klub maupun tim nasional, memenangi hati publik Indonesia dengan daya ofensifnya dari sisi kiri.

Sama seperti Dewangga, ia cuma tampil dalam dua laga untuk PSIS sejak bulan Oktober silam.

Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)

Bek tengah yang memanggul lini pertahanan timnas Indonesia di usia belia.

11 caps untuk timnas U-23 dan senior cuma berbanding sembilan penampilan untuk tim utama Persebaya.

Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)

Gelandang jangkar yang tak pernah absen dari skuat pilihan Shin Tae-yong dan Aji Santoso (jika ia tersedia untuk klub).

Pemain dengan jumlah laga terbanyak untuk klub dalam daftar ini, 10 pertandingan.

Baca Juga: Aji Santoso Taklukkan Shin Tae-yong, Pemain Persebaya Berkurang di Skuat Timnas Indonesia U-23

Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)

Dipanggil Shin Tae-yong berkat penampilan moncer bersama Persipura dalam lima laga awal Liga 1.

Tidak pernah memperkuat Persipura lagi sejak perjumpaan dengan Shin Tae-yong.

Hanis Saghara (Persikabo 1973)

Sedari awal bukan pilihan utama di Persikabo, bukan starter pula di timnas Indonesia senior.

Cuma mengoleksi 127 menit untuk Persikabo dalam lima laga, paling sedikit dalam daftar ini.

Honorable mention: Syahrian Abimanyu belum merasakan debut untuk Persija Jakarta, dipanggil untuk agenda timnas senior dan U-23. 

Baca Juga: Mourinho Versi Indonesia, Eduardo Almeida Heran Arema FC Terus Dicerca Meski Terbukti Puncaki Liga 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P