Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, buka suara terkait merebaknya kasus Covid-19 di Liga 1 2021-2022.
Awan hitam sedang menyelimuti seri keempat Liga 1 2021-2022.
Dalam beberapa hari terakhir sejumlah klub mulai bertumbangan diserang Covid-19.
Tercatat sudah ada dua laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 yang ditunda akibat Covid-19.
Sejumlah spekulasi untuk menunda sementara gelaran Liga 1 pun mulai bermunculan.
Baca Juga: Imbas Kasus Covid-19 di Liga 1, Agenda Timnas U-23 Indonesia Tertunda
Menanggapi hal tersebut, Aji Santoso pun angkat bicara.
AJi Santoso mengaku menyerahkan sepenuhnya nasib Liga 1 2021-2022 di tangan PSSI dan PT Liga Indnesia Baru (LIB).
"Ya sekarang sedang marak-maraknya pemain terkena Covid-19," kata Aji Santoso, Rabu (2/2/2022).
"Untuk bagaimana pertandingan ini apakan dihentikan atau dilanjutkan tentunya itu tergantung dari PSSI dan PT LIB," imbuhnya.
Persebaya Surabaya sendiri menjadi salah satu tim yang dilanda badai Covid-19.
Bajol Ijo hanya memilki 15 pemain saja saat melawan PSIS Semarang, Rabu (2/2/2022).
Tak punya banyak opsi, Aji Santoso pun memutuskan untuk tak melakukan pergantian pemain sepanjang laga.
Persebaya pun harus puas dengan hasil imbang di laga tersebut.
"Ada tiga pemain yang belum siap seratus persen, pertama Akbar, Dicky dan Rendi," tutur Aji.
"Tidak mungkin saya memasukkan mereka dengan situasi seperti ini."
"Kalau saya buru-buru memasukkan terus ada cedera tidak ada yang mengganti," sambungnya.
Meski dalam kondisi tidak ideal, Aji memilih untuk kompetisi berjalan terus.
Menurut Aji, sangat riskan apabila kompeisi harus dihentikan saat sudah setengah jalan.
"Tapi yang jelas pertandingan ini sudah 50 persen, cukup riskan untuk dihentikan," ujarnya.
Namun, Aji mengaku siap menerima apapun keputusan PSSI dan PT LIB nantinya.
"Apapun keputusan dari PT LIB dan PSSI pasti akan support," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Sia-sia Merantau hingga Korea Selatan, Muhammad Iqbal Akhirnya Dilirik Shin Tae-yong