Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yunus menyebut hasil rapat bersama manajer, PT LIB, dan PSSI telah disepakati Liga 1 tetap berjalan di Bali.
"Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan," tutur Yunus.
Banyak alasan yang melatarbelakangi kompetisi harus tetap berjalan sesuai rencana di Pulau Dewata.
Pertimbangan itu antara lain terkait jadwal Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dll.
Baca Juga: Shin Tae-yong Digeruduk Suporter Timnas Indonesia di Tengah Jalan, Ada Apa?
Selain itu merujuk regulasi Liga 1 pada Ayat 5, 6, dan 7 yang bunyinya sebagai berikut:
Ayat 5
"Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan. "
Ayat 6
"Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19. Sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Ayat 7
"Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final."