Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terbaru, situasi serupa (bahkan lebih parah) juga terjadi pada pekan ke-22 Liga 1 2021/22, Sabtu (5/2/2022).
Adalah laga Madura United versus Persela Lamongan yang menjadi pameran keterbatasan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Baik Madura United maupun Persela Lamongan tak didampingi pelatih kepala, Fabio Lefundes dan Jafri Sastra.
Dalam daftar susunan pemain, Madura United cuma memiliki tiga pemain cadangan, dua di antaranya adalah kiper.
Persela malah lebih miris, yakni cuma memiliki dua pemain belia Ahmad Wahyudi dan Indra Tanaya di bangku cadangan.
Kondisi Persela tersebut bertentangan dengan regulasi Liga 1, yang menyatakan setiap tim harus memiliki minimal 14 pemain.
Pelatih fisik yang mendampingi Persela semalam, Weliansyah, menjelaskan bahwa timnya sejatinya memenuhi syarat 14 pemain.
"Kami tetap koordinasi dengan manajemen karena dalam aturan kami masih ada 15 pemain," ungkap Weliansyah (5/2/2022).
Baca Juga: Wonderkid Timnas Bikin Bek Lawan Guling-guling, Madura United Ditahan Imbang Persela
"Pemain kami tidak bisa bermain karena cederanya masih belum pulih 100 persen."
"Pemain yang cedera Nasir dan satu (lainnya) izin karena menemani istri yang lagi sakit karena punya anak kecil jadi tak bisa ditinggalkan," jelasnya.
Bagaimanapun, keadaan di atas tak bisa dipaksakan lantaran akan berdampak buruk pada kesejahteraan pemain.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga telah menyampaikan kekecewaan atas situasi Madura United dan Persela Lamongan.