Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga semalam, Sabah FC yang dilatih Ong Kim Swee tampak menggunakan lemparan jauh sebagai senjata andalan untuk "membully" pemain belia Malaysia.
Terdapat beberapa peluang kemelut yang diciptakan dengan lemparan jauh tersebut.
Satu peluang pamungkas pada menit ke-84 dari situasi lemparan jauh terbukti bisa membobol gawang Malaysia.
Pemain asing Sabah FC Stuart Wilkins menghajar bola liar yang bergulir di muka gawang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dari Indonesia, Shin Tae-yong barangkali ikut memantau pertandingan tersebut dan menemukan satu cara untuk mengeksploitasi Malaysia.
Shin Tae-yong bisa menggunakan Pratama Arhan untuk meneror bek Malaysia dengan lemparan jauhnya yang terkenal.
"Kalau sering menemui lemparan ke dalam jauh itu murni improvisasi Arhan," ujar Shin suatu kali (9/10/2020).
"Lemparannya sangat jauh dan seharusnya bisa menjadi kelebihan kita," imbuhnya.
Baca Juga: Carlos Fortes 'Jatuh Cinta' pada Persija, Dua Kiper Berbeda Terperangah Dibobol Dua Gol Kelas Dunia
Terbaru, lemparan jauh Pratama Arhan membuat barisan belakang Timor Leste literally kocar-kacir.
Dalam empat gol kemenangan Indonesia atas Timor Leste (27/1/2022), dua berasal dari lemparan super Arhan.
Arhan sendiri akan bersaing dengan Irsan Lestaluhu dan Subhan Fajri untuk posisi bek kiri timnas Indonesia U-23 pada turnamen di Kamboja mendatang.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk di Liga 1, Pelatih Arema FC Murka Lihat Pemain Persija Guling-guling Ulur Waktu