Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, memilih untuk mengalah untuk merelakan pemainnya terlambat bergabung ke pemusatan latihan (TC).
Timnas U-23 Indonesia memang menggelar TC di Bali 4-9 Februari 2022.
TC kali ini sendiri merupakan persiapan timnas U-23 Indonesia sebelum berlaga di Piala AFF U-23 2022.
Ada 29 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk TC kali ini.
Namun, dari 29 nama tersebut, belum semua pemain hadir di hari pertama TC timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Persebaya Bertambah Panjang, 3 Pemain Positif Jelang Hadapi Persipura
Sejumlah pemain terlihat masih tetap bersama klub masing-masing saat pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.
Meski begitu, pemain-pemain tersebut dipastikan telah mengantongi restu dari Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong tampaknya memilih untuk mengalah kepada klub-klub Liga 1.
Seperti diketahui, saat ini klub-klub Liga 1 sedang dihantam badai Covid-19.
Mengetahui kondisi tersebut, Shin Tae-yong memutuskan untuk memberi keringan kepada sejumlah tim.
Terbaru, Shin Tae-yong memberikan izin kepada lima pemain Persija Jakarta untuk tampil saat melawan Arema FC.
Hal tersebut dilakukan Shin Tae-yong setelah Persija harus kehilangan lima pemain akibat Covid-19.
Manajer Persija, Bambang Pamungkas, pun memberikan apresiasi kepada Shin Tae-yong.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim nasional khususnya coach STY (Shin Tae-yong)," ucap Bambang Pamungkas dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Bambang Pamungkas, kemurahan hati Shin Tae-yong sangat membantu Persija.
"Dalam kondisi tim yang tengah kurang baik, diizinkannya tiga pemain tersebut tentu akan menambah kekuatan kami saat melawan Arema," kata Bambang Pamungkas.
Hadirnya lima pemain itu sendiri terbukti bermanfaat setelah Persija mampu menahan imbang Arema FC 1-1.
Selain Persija, Shin Tae-yong juga mengizinkan tiga pemain Persib untuk tampil di pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.
Shin Tae-yong sendiri sebelumnya menolak apabila dianggap menyulitkan klub-klub Liga 1.
"Saya berharap tidak ada salah paham untuk ini," ungkap Shin Tae-yong.
"Saya ada pengalaman pernah menjadi pelatih klub."
"Jadi saya tau susahnya bagaimana," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Juru taktik berusia 52 tahun itu mengaku sangat memahami kebutuhan klub.
"Saya berusaha sebaik mungkin memilih pemain, dan juga berbaik hati ke tim profesional Liga 1," pungkasnya.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk di Liga 1, Pelatih Arema FC Murka Lihat Pemain Persija Guling-guling Ulur Waktu