Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya, rasa lapar Persita tersebut belum terlihat dalam laga kontra Persiraja sepanjang paruh awal babak pertama.
Peluang pertama laga ini baru tercipta pada menit ke-23 lewat serangan Persija yang diakhiri tembakan menyamping Assanur Rijal.
Pendekar Cisadane yang sejatinya kesulitan membuat peluang itu justru bisa mencetak gol lewat tendangan bebas.
Eksekusi dingin Harrison Cardoso menaklukkan Fakhrurrazi Quba yang terdiam menyaksikan bola bergulir ke gawangnya.
Sebuah serangan pamungkas pada babak pertama hampir membuahkan gol untuk Persiraja, tetapi Dhika Bayangkara bisa mementahkan tembakan jarak dekat itu.
Peluang point blank serupa kembali didapat Persiraja pada detik pertama babak kedua.
Dhika Bayangkara pun kembali menunjukkan aksinya mementahkan sundulan jarak dekat Assanur Rijal.
Persita juga lagi-lagi tak bisa mengembangkan permainan, yang membuat Laskar Rencong bisa leluasa mencari gol penyama kedudukan.
Baca Juga: Tepati Janji, Shin Tae-yong Rela Mengalah saat Klub Liga 1 Dihantam Badai Covid-19
Pada menit ke-60, peluang jarak dekat Assanur Rijal lagi-lagi tak membuahkan hasil, kali ini membentur Edo Febriansyah.
Dalam situasi terjepit seperti itu, Persita kembali mencetak gol melawan arah angin.
Harrison Cardios mengulangi aksinya melepas tembakan jarak jauh yang melambung tak terjangkau kiper pengganti Aji Bayu Putra.
Setelah gol kedua itu, Persita bisa memegang kendali permainan dan melesakkan gol ketiga.
Penetrasi Kasim Botan di sayap kanan berujung umpan silang mendatar ke muka kotak penalti yang disambar Andre Agustiar.
Setelah unggul 3-0, pelatih Widodo C Putro memberi kesempatan debut untuk Jack Brown yang baru sembuh dari cedera ACL.
Jack Brown terakhir kali memperkuat Lincoln City di Liga Inggris dan mengalami cedera ACL kala membela timnas Indonesia U-19 setahun silam.