Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper berusia 27 tahun itu secara konsisten menunjukkan save ajaib yang menyelamatkan Persib.
Pada laga kontra Persikabo 1973 misalnya, ia melakukan total delapan penyelamatan yang sampai membuat Ciro Alves menangis.
Musim ini, Teja telah mengumpulkan 60 penyelamatan, hanya kalah dari Fitrul Dwi Rustapa (66) dan Andritany Ardhiyasa (69).
Problemnya, Persib nyaris tak punya siapa-siapa lagi di belakang Teja.
Luizinho Passos kini cuma mengandalkan kiper belia Fadri Sidiq yang baru berusia 18 tahun.
Dilansir dari Transfermarkt, Fadri Sidiq terlahir pada 22 April 2003 dan tak pernah masuk teamsheet sebelum pekan ke-23 Liga 1 musim ini.
Ia untuk pertama kali tampil di bangku cadangan Persib saat menghadapi Bhayangkara FC (6/2/2022).
"Kiper ini berusia 18 tahun dan Fadri memiliki potensi, tapi kami masih perlu bekerja keras untuk menempatkannya dalam kondisi bermain," terang Passos.
Baca Juga: Mees Hilgers Masih Bocah, PSSI Terbentur Tembok Tebal dan Terancam Gagal Naturalisasi
"Kami baru melakukan beberapa sesi latihan dan masih butuh proses, tapi dia punya kualitas bagus," tandasnya.
Fadri Sidiq mendapat promosi ke tim utama setelah tampil 21 kali untuk Persib U-18 di Elite Pro Academy 2021.
Ia kemungkinan besar akan kembali menghiasi bangku cadangan dalam laga berikutnya melawan PSS Sleman.
Laga PSS Sleman kontra Persib Bandung akan digelar di Stadion Dipta pada Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: 'Dia Salah Mendengar' - Wasit Kebablasan Beri Kartu Merah Padahal Aaron Evans Cuma Bertanya