Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di atas kertas, Indonesia dan Malaysia merupakan tim yang lebih kuat dibanding dua pesaing di Grup B, Laos dan Myanmar.
Format Piala AFF U-23 edisi kali ini menyatakan hanya satu tim, yaitu juara grup, yang lolos otomatis ke babak semifinal.
Dengan ketiadaan Indonesia, Malaysia diprediksi dengan mudah melibas Laos dan Myanmar untuk memuncaki Grup B.
Keberuntungan Malaysia tidak habis di situ, lantaran juara Grup B menjadi satu-satunya tim yang tak perlu menghadapi juara grup lain.
Dalam bagan Semifinal 2, juara Grup A harus bentrok dengan juara Grup C untuk melaju ke final.
Adapun dalam bagan Semifinal 1, juara Grup B (kemungkinan besar Malaysia) "hanya" perlu berjumpa runner-up terbaik.
Alhasil, Malaysia bisa jadi akan melaju mulus ke final Piala AFF U-23 dan barangkali menggondol trofi juara.
Pelatih timnas Malaysia U-23, Brad Maloney, menatap optimis turnamen ini setelah uji coba melawan Sabah FC dan Kuala Lumpur City FC.
Baca Juga: Dramatis, Persebaya Surabaya Ditahan Imbang Persela di Derbi Jatim
"Saya rasa pemain sudah menunjukkan aksi yang cukup baik, mereka bisa melakukannya dalam waktu (latihan) singkat," kata Brad Maloney dikutip dari Bernama (10/2/2022).
"Kami meminta mereka menjalani banyak perintah dalam pertandingan dan menerapkan apa yang dilakukan dalam latihan, sejauh ini berjalan baik," sambungnya.
Timnas Malaysia U-23 dijadwalkan berjumpa Myanmar pada laga perdana Grup B, Selasa (15/2/2022).