Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bruno Cantanhede mengirim bola mendatar lemah ke arah kanan Miswar Saputra, yang bisa menangkap bola tersebut dengan mudah.
Kegagalan tersebut membuat moral PSS menanjak dan bisa memperkecil kedudukan lima menit berselang.
Usai laga, pelatih Robert Alberts mengkritik secara terbuka anak asuhnya tersebut.
"Bruno seharusnya bisa mencetak gol ketiga kami," ujar Robert (11/2/2022).
Menurut Robert, kegagalan penalti tersebut disebabkan oleh tendangan Bruno yang lemah, bukan kiper yang luar biasa.
Bruno sebelumnya menjadi eksekutor sukses yang membuat Persib menang dengan gol tunggal atas Persita pada Januari lalu.
"Karena itu bukan penyelamatan yang spektakuler tapi tendangan penalti yang pelan, seharusnya kami bisa mengubah skor menjadi 3-0, bukan 2-1," sesalnya.
"Setelah itu kondisinya mendadak berubah, tim lawan meningkat spiritnya ketimbang tim kami," sambungnya.
Baca Juga: Kepada PSSI, Shin Tae-yong Ungkap 3 Faktor Timnas Batal Ikut Piala AFF U-23 2022
Tak hanya itu, Robert juga menyoroti Bruno yang melewatkan dua peluang emas lainnya sesudah itu.
"Setelah itu Bruno memiliki dua kans mencetak gol dan seharusnya dia bisa menyelesaikan itu menjadi gol," tandasnya.
Persib pada akhirnya bisa mempertahankan kemenangan 2-1 untuk merebut tiga poin dan merangsek ke peringkat ketiga.
Saat ini, Persib memiliki 46 poin, berselisih tiga poin dari duet pemuncak klasemen, Arema FC dan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Hari Ini Debut Bareng di FK Senica, Egy dan Witan Langsung Ditugasi Bobol Klub Raksasa Slovakia