Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sandy Walsh mengajak Jordi Amat untuk kursus bahasa Indonesia setelah proses naturalisasinya mendapat restu dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Mimpi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan akan segera terwujud.
Sandy Walsh dan Jordi Amat telah mendapat lampu hijau dari Menpora, Zainudin Amali untuk dinaturalisasi.
Baik Sandy Walsh dan Jordi Amat memang memiliki darah keturunan Indonesia.
Sandy Walsh memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek-nenek dari keluarga ibunya.
Baca Juga: Dua Kabar Baik untuk Persebaya Surabaya Jelang Laga Kontra Persija Jakarta
Sementara itu, Jordi Amat mendapat darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Meski memiliki darah keturunan, keduanya diketahui tidak lancar berbahasa Indonesia.
Hal ini karena keduanya lama tinggal di Eropa.
Namun, baru-baru ini Sandy Walsh mengaku sudah mempelajari bahasa Indonesia.
"Saya tahu dasar-dasarnya," ungkap Sandy Walsh dikutip dari Gazet van Anwerpen (GAV).
Pemain berusia 26 tahun itu mengaku sudah kursus bahasa Indonesia selama enam bulan terakhir.
Hanya saja, Sandy mengatakan dirinya belum fasih saat berbicara bahasa Indonesia.
"Saya mulai mempelajarinya sekitar enam bulan yang lalu," ungkap Sandy.
"Saat itu saya tahu bahwa pelatih tim nasional (Shin Tae-yong) sangat menginginkan saya untuk bergabung."
"Tetapi jika saya ingin mengunggah sesuatu di media sosial, saya menggunakan Google Translate," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sandy Walsh mengaku sudah mengajak Jordi Amat untuk bergabung dengannya.
Selain itu, Sandy Walsh juga mengajak Jordi Amat untuk terbang bersama ke Indonesia.
"Saya sudah mengirim pesan jika dia mau belajar (bahasa Indonesia)."
"Dan mendapatkan teman dalam penerbangan panjang (menuju Indonesia) akan menyenangkan," ujarnya.
Proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sendiri saat ini baru 90 persen.
Saat ini dokumen naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat akan diserahkan kepada DPR dan Kemenkumham.
Jika berjalan lancara, keduanya diperkirakan akan resmi menjadi WNI pada April 2022.
Baca Juga: Debut Witan Sulaeman Ternodai, FK Senica Jadi Bulan-bulanan Pemuncak Klasemen Liga Slovakia