Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Brylian Aldama mengungkapkan alasan meredup di Kroasia hingga tak dipanggil oleh pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Nama Brylian Aldama memang sempat menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola Indonesia.
Brylian Aldama merupakan salah satu pemain yang terpilih untuk mengikuti program Garuda Select.
Tak hanya itu, Brylian Aldama juga merupakan salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia.
Berkat penampilan apiknya, Brylian Aldama pun akhirnya dikontrak oleh klub Kroasia HNK Rijeka pada awal tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Selangkah Lagi Jadi WNI, Sandy Walsh Ajak Jordi Amat Belajar Bahasa Indonesia
Di bulan Agustus 2021 HNK Rijeka meminjamkan Brylian Aldama ke klub kasta ketiga Liga Kroasia, Pomorac 1921.
Namun, pindah ke Pomorac 1921 membuat karier Brylian Aldama meredup.
Brylian Aldama sangat jauh dari sorotan selama bermain untuk Pomorac 1921.
Hal itu pun diakui oleh Brylian Aldama saat muncul di saluran YouTube Roy Ricardo, KR TV.
"Ya wajar karena di sini memang medianya kurang, jadi orang mau mantau main susah," ungkap Brylian dikutip dari KR TV.
"Jujur foto waktu latihan jarang dapat, dan kalau pun dapat nge-blur."
"Makanya kayak akhir-akhir ini saya dan David (Maulana) jarang kesorot," imbuhnya.
Brylian sendiri kini juga seakan luput dari pantauan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Dua Kabar Baik untuk Persebaya Surabaya Jelang Laga Kontra Persija Jakarta
Terbaru, Shin Tae-yong tak memasukkan nama Brylian ke dalam skuad timnas U-23 Indonesia.
Eks pemain Persebaya Surabaya itu sendiri memaklumi Shin Tae-yong.
Menurut Brylian, wajar jika Shin Tae-yong tak memanggilnya ke timnas U-23 Indonesia.
"Saya mau dipanggil timnas Indonesia dengan alasan apa bila Shin Tae-yong tidak bisa memantau saya," kata Brylian.
"Jadi saya maklumin (dia tidak memanggil saya)."
"Dan saya percaya pemain-pemain timnas Indonesia yang dipanggil saat ini performanya sedang baik," sambungnya.
Brylian sendiri mengaku cukup khawatir dengan kondisi saat ini.
Pasalnya, Brylian merasa akan sulit untuk mendapat klub baru jika tak ada sorotan terhadap dirinya.
"Suatu saat, kalau saya habis kontrak di sini. Sedang mau pindah ke klub lain, mereka mau mengontrak saya berdasarkan apa kalu nggak ada video dan lain-lain."
"Orang mau mantau, kalau nggak datang langsung, ya lihat dari video kan. Itu yang saya pikirkan," tutur Brylian.
Kontrak Brylian sendiri bersama HNK Rijeka akan habis bulan Juni 2022 mendatang.