Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain itu, Park Hang-seo juga sukses mempersembahkan gelar Piala AFF 2018 lalu untuk Vietnam.
Sedangkan Shin Tae-yong masih belum bisa memberikan prestasi untuk timnas Indonesia.
Akan tetapi, dalam waktu dua tahun Shin Tae-yong sukses meregenerasi timnas Indonesia dan menjadi runner-up di Piala AFF 2020 lalu.
Kesuksesan dua pelatih itu tampaknya membuat Kim Pan-gon merasa tertantang menangani Malaysia.
Baca Juga: Persebaya Jadi Korban Pertama, Makan Konate Kirim Sinyal Bahaya untuk Mantan Klub Lainnya
Namun, Kim Pan-gon mengaku ragu bisa menyamai pencapaian Park Hang-seo bersama Vietnam.
"Park Hang-seo sudah memimpin Vietnam dan mengalahkan China, dia punya banyak prestasi."
"Akan sulit untuk saya melewati pencapaiannya," kata Kim Pan-gon dikutip dari Chosun Ilbo.
Alih-alih mengejar prestasi Park Hang-seo, Kim Pangol lebih tertarik bertanding melawan timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menilai laga melawan Shin Tae-yong akan menarik.
"Malaysia juga berpotensi menghadapi timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong," ujar Kim Pan-gon.
"Ini akan menjadi laga yang menarik," sambung eks pelaih timnas Hong Kong itu.
Duel kedua pelatih ini sendiri kemungkinan baru akan terjadi di Piala AFF 2022 mendatang.
Kim Pan-gon sendiri mengaku sudah tak sabar untuk tampil di Piala AFF.
"Saya tertarik sekali dengan (atmosfer) Piala AFF."
"Ini merupakan turnamen bergengsi di kawasan Asia Tenggara," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenangan Buyar di Menit Akhir, Aji Santoso Murka Persebaya Gagal Taklukkan 10 Pemain Persija