Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam satu momen selepas terbang menepis canon ball dari Marselino Ferdinan, Andritany terlihat kelelahan dan tak kunjung bangun.
Rasa lelah ekstra itu akhirnya terbayar dalam dua momen di akhir pertandingan, saat Persija mencetak dua gol melalui Makan Konate.
Makan Konate menghajar bola dalam situasi kemelut pada menit ke-90, lantas mengeksekusi penalti pada detik terakhir laga.
Laga berakhir sama kuat 3-3 meskipun Persebaya melepas 16 upaya tepat sasaran.
Usai laga, pelatih Persebaya mengaku sangat menyesali dengan hasil imbang tersebut.
"Setelah unggul 3-1 (pemain) agak sedikit main-main," sesal Aji (14/2/2022).
"Jujur saya sampaikan ini mengecewakan kepada seluruh pemain, karena kita semakin berat menuju jalur juara," sesalnya lagi.
Aji secara khusus memuji Andritany yang sanggup mementahkan peluang dari segala sudut.
Baca Juga: Kemenangan Buyar di Menit Akhir, Aji Santoso Murka Persebaya Gagal Taklukkan 10 Pemain Persija
"Andritany tampil, terutama di babak kedua sangat luar biasa, dibombardir dengan serangan," ucap Aji.
"Tembakan jarak jauh, tembakan dari dalam kotak penalti, tapi Andritany (selalu) mendapatkan posisi yang tepat, sehingga tidak terjadi gol," sambungnya.
Andritany Ardhiyasa kini melaju sendirian dalam klasemen save terbanyak di antara kiper Liga 1 2021/22.
Kiper berusia 30 tahun itu mengumpulkan 82 save, sepuluh lebih banyak dibanding nama berikutnya Fitrul Dwi Rustapa (Persipura).
Baca Juga: Pesimis Bisa Kejar Prestasi Park Hang-seo, Pelatih Baru Malaysia Lebih Pilih Tantang Shin Tae-yong