Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tripoin itu lantas diikuti hasil positif berikutnya melawan Persipura (14/2/2022).
Dengan dua kemenangan beruntun, Barito resmi melompati Persipura untuk keluar dari zona degradasi.
Coach RD sendiri memiliki kenangan manis bersama Persipura saat mengantar klub tersebut menjadi juara Liga Indonesia 2005.
Pelatih berusia 55 tahun itu mengaku tak sanggup melihat mantan klubnya turun kasta di akhir musim.
"Saya belum berani berandai-andai (Persipura terdegradasi)," tutur RD dikutip dari Kompas.com (14/2/2022).
"Buat saya Persipura adalah klub luar biasa dan kami semua respect dengan semua yang ada di sana," sambungnya.
Barito Putera kini mengantongi poin sama dengan Persipura, 22 poin, tetapi unggul head to head.
Di sisi lain, Persipura yang sempat menunjukkan peningkatan performa di bawah Alfredo Vera kini mulai lesu.
Baca Juga: Persebaya Jadi Korban Pertama, Makan Konate Kirim Sinyal Bahaya untuk Mantan Klub Lainnya
"Saya pikir, Persipura (adalah) salah satu tim dengan kualitas permutasi antar lini yang paling baik," terang RD.
"Mereka bermain begitu dinamis dan setiap pemain punya kecepatan yang tidak dimiliki banyak tim."
"Hanya memang hari ini ada strategi dan skema main yang tidak sesuai keinginan, dan kelihatannya itu terjadi sama mereka," pungkasnya.
Baik Barito Putera maupun Persipura masih perlu mengumpulkan lebih banyak poin untuk selamat dari ancaman degradasi.
Baca Juga: Andritany Tak Bangun-bangun Saking Lelahnya, Kerja Keras Terbayar Satu Poin Curian dari Persebaya