Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mencatatkan masing-masing satu shot on target ke gawang Slovan Bratislava.
FK Senica menunjukkan indikasi ketergantungan pada dua wonderkid asal Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
FK Senica baru saja menelan kekalahan telak 0-5 dari Slovan Bratislava pada pekan ke-20 Liga Slovakia 2021/22, Sabtu (12/2/2022).
Laga Slovan Bratislava vs FK Senica tersebut menjadi partai perdana Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain bersama di Eropa.
FK Senica sebenarnya datang dengan optimisme tinggi setelah tiga kemenangan beruntun di putaran pertama.
Pelatih Pavel Sustr juga dapat memainkan para pemain baru selain Egy dan Witan, Abdoulaye Ouattara dan Raphael Anaba.
Egy, seperti biasa, mengemban peran sebagai inverted winger di sayap kanan, berseberangan dengan Witan.
Hanya saja, Slovan Bratislava segera membuktikan mengapa mereka adalah pemuncak klasemen Liga Slovakia saat ini.
Baca Juga: Andritany Tak Bangun-bangun Saking Lelahnya, Kerja Keras Terbayar Satu Poin Curian dari Persebaya
Anak asuh Vladimir Weiss menguasai penuh jalannya pertandingan dan "mematikan" laga dengan dua gol di babak pertama.
Sudah begitu, tiga gol tambahan masih dilesakkan ke gawang FK Senica untuk membuat skor menjadi 5-0.
FK Senica hanya sesekali melakukan serangan dan cuma bisa mencatatkan tiga upaya tepat sasaran.
Dari tiga upaya tersebut, dua di antaranya didapat dari tembakan jarak jauh Egy dan sepakan Witan dari dalam kotak penalti.
Usai laga, pelatih Pavel Sustr mengakui Slovan Bratislava terlalu kuat bagi tim besutannya.
"Slovan Bratislava memiliki kualitas, kita semua tahu itu," tutur Sustr dikutip dari laman resmi klub (12/2/2022).
"Tapi ini tetap sangat menyedihkan bagi saya dan anak-anak, kami datang ke sini dengan persiapan taktik," terangnya.
Sustr juga mengakui timnya tidak bisa bersaing lantaran hanya diperkuat pemain semenjana.
Baca Juga: Penyelesaian Akhir Buruk, Pelatih Persebaya Lempar Kritik Tajam untuk Arsenio Valpoort
FK Senica memang menjual top scorer tim Elvis Mashike Sukisa dan hanya mendatangkan pemain berstatus free transfer akibat kesulitan finansial.
"Kami tahu kami memiliki tim yang terdiri dari pemain (berkualitas) rendahan, kami ingin menyatu lagi dan memegang bola, agar berani," aku Sustr.
"Saya mengambil (pengalaman) hari ini sebagai tantangan, setiap kekalahan mengajarkan sesuatu pada Anda," tandasnya.
FK Senica selanjutnya akan menjamu SKF Sered pada pekan ke-21 Liga Slovakia 2021/22, Minggu (20/2/2022).
Baca Juga: Beruntungnya Malaysia, Jalur Makin Bersih Usai Dua Rival Piala AFF U-23 Mundur Akibat Covid-19