Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Witan Sulaeman lebih dipercaya dibanding Egy Maulana Vikri dalam laga debut di FK Senica.
FK Senica bakal menghadapi dilema terkait siapa yang lebih diandalkan di lini serang, Egy Maulana Vikri atau Witan Sulaeman.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain bersama sebagai starter saat FK Senica melawat ke Slovan Bratislava, Sabtu (12/2/2022).
FK Senica memang dilumat Slovan Bratislava dengan skor 5-0, tetapi dua wonderkid Indonesia tetap mencuri perhatian.
Baca Juga: Duet Ciro Alves-Aleksandar Rakic Unjuk Gigi, Tira Persikabo Libas PSM Makassar
Egy, seperti biasa, mengemban peran sebagai inverted winger di sayap kanan, berseberangan dengan Witan.
Di antara sangat sedikit serangan yang dilancarkan FK Senica, Egy dan Witan menjadi senjata yang terbukti mengancam tuan rumah.
Egy melepas tembakan jarak jauh yang membuat kiper Slovan Bratislava terbang untuk menepisnya.
Tak berselang lama, giliran Witan yang mencuri ruang tembak dari dalam kotak penalti, dengan kiper lawan tak bisa menangkap bola dengan bersih.
Selain dua momen itu, FK Senica cuma sekali menciptakan satu shot on target dari pemain lain.
Pelatih Pavel Sustr pun terbukti mempercayai dua pemain itu untuk berlama-lama di lapangan.
Egy baru ditarik keluar pada menit ke-82, Witan malah langsung dibiarkan bermain 90 menit.
Jumlah menit main yang lebih banyak di Liga Slovakia itu bisa diartikan Pavel Sustr menganggap Egy dan Witan bukan pemain rendahan.
"Kami tahu kami memiliki tim yang terdiri dari pemain (berkualitas) rendahan, kami ingin menyatu lagi dan memegang bola, agar berani," ungkap Sustr usai laga (12/2/2022).
"Saya mengambil (pengalaman) hari ini sebagai tantangan, setiap kekalahan mengajarkan sesuatu pada Anda," tandasnya.
Bagi Witan sendiri, semakin banyak menit bermain di FK Senica, semakin besar pula peluangnya dilirik kembali oleh Lechia Gdansk.
Witan saat ini berstatus pemain pinjaman dari klub raksasa Polandia itu.
Baca Juga: Beruntungnya Malaysia, Jalur Makin Bersih Usai Dua Rival Piala AFF U-23 Mundur Akibat Covid-19
Bukan tak mungkin, Witan bakal menembus skuat utama Lechia Gdansk pada musim depan.
Terlebih, pelatih Tomasz Kaczmarek juga telah mengetahui seluk beluk tentang Witan meskipun cuma sebentar di Lechia.
Saya melihat dia sebagai pemain sayap," tegas Kaczmarek.
"(Dia) seorang pemain dengan respons cepat yang punya ketertarikan bergerak vertikal dalam kebiasaan bermainnya," tandasnya.
Witan Sulaeman cuma memiliki ikatan pinjaman di FK Senica selama enam bulan.
Baca Juga: Dedik Setiawan Baru Main Langsung Diganti, Carlos Fortes Borong Dua Gol Arema FC ke Gawang Persita