Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Vice chairman J League, Hiromi Hara, menjelaskan alasan ditekennya kemitraan dengan delapan negara di atas.
Menurutt Hiromi Hara, masuknya pemain seperti Arhan atau Chanathip Songkrasin (Thailand) akan mendongkrak kualitas tim nasional pemain bersangkutan.
Apabila timnas di sekitar Jepang berkembang, dengan sendirinya timnas Jepang diuntungkan berkat kualitas tim pesaing yang meningkat.
"Sebagai sesama rekan di Asia, jika tidak sama-sama meningkatkan level bersama negara Asia lainnya," tutur Hiromi di kanal Youtube resmi J League (16/2/2022).
"Nantinya timnas Jepang juga akan susah mendapatkan gelar empat besar di Piala Dunia," sambungnya.
Timnas Jepang tampak menggunakan teori pelampung, yaitu pelampung akan semakin naik jika volume air di bawahnya meningkat.
Bisa dibilang, Jepang juga sedang menggelorakan slogan "Nippon Cahaya Asia" seperti yang diperkenalkan pada 1940-an.
"Jika penyisihan (negara-negara) Asia semakin ketat," tutur Hiromi.
"Maka level Jepang juga akan meningkat," tandasnya.
Dalam skenario ideal, Pratama Arhan akan mendongkrak kualitas timnas Indonesia untuk bersaing di level Asia.
Apabila timnas Indonesia bisa bersaing di level atas Asia, timnas Jepang akan terbantu untuk mengarungi level lebih tinggi di Piala Dunia.
Baca Juga: Adilson Maringa vs Hong Jeong Nam, Pembuktian Siapa Kiper Asing Terbaik Liga 1 Musim Ini